TEMPO.CO, Jakarta - Pemenang MotoGP Qatar, Maverick Vinales, mengaku terkejut melihat performa rekan setimnya di Yamaha, Valentino Rossi, dalam lomba perdana Ahad lalu. Ia bahkan sempat berucap sendiri "mustahil" ketika Rossi berada tak jauh darinya.
Vinales, 22 tahun, tampil dominan pada lomba perdana di Losail, Qatar. Hal itu tak terlalu mengejutkan mengingat dia terus tampil cepat sejak latihan bebas.
Valentino Rossi, 38 tahun, justru sempat kedororan dalam latihan bebas, juga selama tes pramusim. Karena itu keberhasilannya naik podium dengan finis di urutan ketiga menjadi kejutan besar.
Vinales sendiri menyatakan tak pernah benar-benar mencoret rekan setimnya itu dari persaingan. "Saya tak pernah benar-benar mencoretnya," kata pembalap asal Spanyol ini. "Saya tahu Valentino memberikan sesuatu yang lain pada hari Minggu, tetapi ketika saya melihat 'plus nol Valentino' (dalam isyarat pitboard), saya pikir 'itu tak mungkin'."
Baca: MotoGP: Ini Klasemen Pembalap, Konstruktor, dan Jadwal Berikutnya
Ia pun mengaku sempat khawatir akan disalip pembalap berpengalaman itu. "Tapi kemudian saya mampu melakukan lap tercepat dan mebuat jarak," kata Vinales.
Ia akhirnya memberi ucapan selamat pada rekan setimnya. "Pramusim sulit baginya tapi ia berhasil melewati semuanya dan akhirnya naik podium," kata Vinales.
Rossi sendiri mengaku keberhasilan naik podium adalah kejutan. Sebelum lomba, bila disuruh bertaruh, ia bahkan menempatkan taruhan untuk dirinya sendiri.
"Tapi di lintasan saya tak pernah menyerah. Kami berusaha semaksimal mungkin," kata Rossi. "Saya mencoba tiga atau empat setting berbeda pagi harinya, tapi semuanya buruk. Jadi saya hanya berkata "ayo" dam tak tahu apa yang terjadi. Tapi saya menikmatinya."
Selain Vinales dan Rossi, pembalap lain yang naik podium adalah Andrea Dovizioso. Lomba MotoGP berikutnya akan digelar di Argentina, pada 9 April.
EXPRESS | NS