TEMPO.CO, Sakhir - Pebalap Indonesia, Sean Gelael, telah diumumkan secara resmi oleh Tim Toro Rosso sebagai pebalap penguji mereka, akhir Maret silam. Sean membuat sejarah dengan menjadi pebalap pertama di luar akademi Toro Rosso dan Red Bull yang berkesempatan menjadi pebalap penguji. Ia pun sudah melakukan kiprahnya sebagai tes driver di Sirkuit Sakhir, Bahrain, Selasa, 18 April 2018.
Garry Horner, pemilik Tim Arden—tim yang menaungi Sean di balapan F2--memberi dukungan moral kepada pebalap berusia 20 tahun itu. Menurut Garry yang juga ayah kandung bos Tim F1 Red Bull, Christian Horner, dipilihnya Sean sebagai pebalap penguji di Tim Toro Rosso adalah sebuah kepercayaan besar.
Baca Juga:Kata Sean Gelael Setelah Menguji Mobil Formula 1 Toro Rosso
Sean dinilai memiliki intelejensi yang tinggi. Dia bisa mengenal karakter mobil dengan baik dan banyak memberikan masukan yang benar kepada tim teknik tim mekanik. "Ini modal penting untuk membangun sebuah tim balap dan Sean dinilai cukup membantu. Secara tidak langsung sebenarnya ini sekaligus membuktikan kalau Sean juga punya potensi balap yang besar,” kata Garry, seperti termuat dalam rilis Tim Arden buat media.
Garry juga mengaku cukup senang dengan bergabungnya pebalap muda seperti Sean di Tim Arden. Dalam sejarahnya, sejumlah pebalap F1 pernah memperkuat Tim Arden. Mereka adalah Daniil Kvyat dan Carlos Sainz Jr yang kini menjadi andalan Toro Rosso. Nama-nama lainnya adalah Heikki Kovalainen, Bruno Senna, Sebastian Buemi, Sergio Perez dan Jolyon Palmer.
Dengan banyaknya lulusan Tim Arden yang kini berkiprah di F1, Garry cukup yakin, peluang Sean mengikuti jejak pendahulunya cukup terbuka. Terlebih, Sean kini sudah dipercaya menjadi pebalap penguji di Tim Toro Rosso.
HOTMA SIREGAR