Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sri Wahyuni, Ibu Rumah Tangga Pencetak Rekor Baru Rinjani 100  

image-gnews
Gunung Baru Jari, Rinjani, Lombok.  Gunung ini menjulang di tengah Danau Segara Anak, berjarak sekitar 1,5 km dari lokasi kemah. Tempo/Aditia Noviansyah
Gunung Baru Jari, Rinjani, Lombok. Gunung ini menjulang di tengah Danau Segara Anak, berjarak sekitar 1,5 km dari lokasi kemah. Tempo/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Lombok - Seorang ibu rumah tangga asal Indonesia, Sri Wahyuni, berhasil menjadi juara pada kompetisi lari Rinjani 100 kategori 27 kilometer. Sri juga membuat rekor baru dengan catatan waktu 5 jam 6 menit 10 detik, jauh lebih cepat dari catatan sebelumnya yang ditorehkan Amanda Edyawan, yaitu 7 jam 24 menit dan 33 detik.

"Target saya memang pecahkan rekor, tetapi catatan ini di luar perkiraan. Sebelumnya, saya proyeksikan bisa finis dalam 6,5 jam, ternyata Tuhan berikan saya kekuatan untuk bisa menyelesaikan lomba lebih cepat," ujar Sri di Sembalun, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Sabtu, 6 Mei 2017.

Sri mengatakan tidak melakukan persiapan khusus untuk mengikuti Rinjani 100. Ia hanya berusaha membagi waktu antara latihan dan keluarga. "Seminggu sekali saya latihan berlari di gunung, biasanya di Gunung Penanggungan dan Gunung Liliran di Jawa Timur. Selain itu, setiap pagi atau sore saya berusaha latihan di lapangan atau di jalan," katanya yang baru pertama kali ikut Rinjani 100.

Perempuan berusia 31 tahun itu pun berencana kembali berkompetisi di Rinjani 100. Dia merasa tertantang menjadi perempuan Indonesia pertama yang menjadi juara di kategori jarak yang lebih jauh, 36 km. Sebelumnya, juara di kategori 36 km selalu direbut warga negara asing, baik nomor putra maupun putri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saya mau jadi yang pertama, jadi saya sepertinya mau mencoba tahun depan," kata perempuan yang juga pernah naik podium pada lomba lari lintas alam perdananya, Bromo Tengger Semeru Ultra 2015.

Kategori 27 km dimulai pukul 05.00 Wita di Sembalun. Di kategori ini, pelari harus melewati total ketinggian 1,7 km dengan batas waktu (cut off time/COT) 9 jam. Para pelari yang mengikuti lomba 27 km tidak sampai ke puncak Gunung Rinjani, tapi hingga lereng Sembalun sebelum berputar dan kembali ke garis start, yang juga menjadi titik finis, di pelataran Hotel Nusantara, Sembalun.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BTN Jakarta Run 2023, Heru Budi Sebut Pemecah Rekor Nasional Marathon Dapat Hadiah Rumah

10 November 2023

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono hadir dalam Press Conference dan Race Expo BTN Jakarta Run 2023 di Racepack Collection Lapangan Balaikota DKI Jakarta, Rabu, 9 November 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
BTN Jakarta Run 2023, Heru Budi Sebut Pemecah Rekor Nasional Marathon Dapat Hadiah Rumah

Heru Budi mengatakan akan ikut berpartisipasi dalam lomba lari itu.


Sukses Digelar, Tangsel Marathon Ditargetkan Jadi Agenda PASI

10 September 2023

Sukses Digelar, Tangsel Marathon Ditargetkan Jadi Agenda PASI

Benyamin menargetkan, Tangsel Marathon jadi agenda nasional Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI).


Melongok Tradisi Nyalamaq Dilauq di Desa Tanjung Luar Lombok Timur dan Sejarahnya

4 Agustus 2023

Suasana Nyalamaq Dilauq Kamis 3 Agustus 2023. Foto BPPD Kabupateen Lombok Timur
Melongok Tradisi Nyalamaq Dilauq di Desa Tanjung Luar Lombok Timur dan Sejarahnya

Pada tahun ini, penyelenggaraan Nyalamaq Dilauq merupakan upacara adat yang ke-19 dan sudah masuk even kalender pariwisata daerah.


Densus 88 Tangkap 2 Orang di Lombok Timur NTB

15 Juli 2023

Ilustrasi Densus 88. ANTARA
Densus 88 Tangkap 2 Orang di Lombok Timur NTB

Dua orang ditangkap Tim Densus 88 Antiteror Polri di Kabupaten Lombok Timur, NTB pada Jumat malam, 14 Juli 2023.


Bukit Kayangan di Tepi Laut Selat Alas, Dapat Menikmati Keindahan Gunung Rinjani dan Gulungan Ombak

4 Juni 2023

Bukit Kayangan di Labuhan Lombok.(foto dokumentasi Bukit Kayangan)
Bukit Kayangan di Tepi Laut Selat Alas, Dapat Menikmati Keindahan Gunung Rinjani dan Gulungan Ombak

Bukit Kayangan berada di lintasan jalan keluar masuk dua pelabuhan yaitu untuk kapal feri di Pelabuhan Kayangan dan kapal barang di Pelabuhan Labuhan


Beragam Cerita Dibalik Corak Tenun Ikat Pulau Maringkik, Intip Pembuatanya

19 Februari 2023

Suhartini, 48 tahun sedang menenun di rumahnya  Desa Pulau Maringkik Kecamatan Keruak Lombok Timur Nusa Tenggara Barat, Sabtu 11 Februari 2023. FOTO: AYU CIPTA I TEMPO
Beragam Cerita Dibalik Corak Tenun Ikat Pulau Maringkik, Intip Pembuatanya

Di Desa Pulau Maringkik, ada enam corak tenun ikat hasil kerajinan para perempuan di daerah itu yang menuangkan kisah mereka di bentangan kain itu.


5 Tips Memilih Makanan Sebelum Lomba Lari 5K

23 Agustus 2022

Ilustrasi lomba lari. Freepik.com/Drazen Zigic
5 Tips Memilih Makanan Sebelum Lomba Lari 5K

Meskipun menentukan apa yang harus dimakan sebelum balapan adalah proses individu, ada beberapa aturan memilih makanan dengan benar


Gumbang Ganang: Lukisan Panorama Alam Terhampar dalam Satu Kali Pandang

9 Agustus 2022

Gumbang Ganang di Desa Obel-Obel Lombok Timur. Foto : PLN NTB
Gumbang Ganang: Lukisan Panorama Alam Terhampar dalam Satu Kali Pandang

Pokdarwis Desa Obel-obel berniat menjadikan Gumbang Ganang sebagai destinasi wisata unggulan dan akan dibangun bumi perkemahan.


Kabupaten Lombok Timur Gelar Jalan Santai Rinjani Color Run, Peserta Bisa Seruput Kopi Sembalun

8 Agustus 2022

Danau Segara Anak di kawasan Gunung Rinjani Lombok. Foto: Pegiat Wisata Alam Deradjad Ananto
Kabupaten Lombok Timur Gelar Jalan Santai Rinjani Color Run, Peserta Bisa Seruput Kopi Sembalun

Peserta Rinjani Color Run akan menyeruput kopi Arabika hasil panenan di Sembalun yang berlokasi di ketinggian 1.056 meter.


Ritual Tiga Tahunan Ngayu-ayu di Masyarakat Sasak untuk Merawat Tanah Sembalun

17 Juli 2022

Suasana Ngayu Ayu di Sembalun Lombok Timur. Foto Badan Promosi Pariwisata Lombok Timur
Ritual Tiga Tahunan Ngayu-ayu di Masyarakat Sasak untuk Merawat Tanah Sembalun

Ia menuturkan, ritual ngayu-ayu ini dulu biasa dilakukan para leluhur untuk memutus mata rantai hama padi beras merah.