Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kalahkan Satria Muda 2-1, Pelita Jaya Juarai IBL 2017

image-gnews
freepicturesweb.com
freepicturesweb.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Pelita Jaya (PJ) berhasil menjuarai kompetisi Indonesia Basketball League (IBL) 2017 setelah di laga penentuan mengalahkan Satria Muda (SM) Pertamina di Britama Arena, Kelapa Gading, Jakarta, Minggu, dengan skor 72-62.

Dengan menggunakan sistem best of three, anak asuh Johanir Winar ini mampu unggul 2-1. Kemenangan pertama Amin Prihantono diraih di kandangnya yaitu Bandung dengan skor 63-57. Namun, dipertandingan kedua SM mampu menyamakan kedudukan setelah Pelita kalah dengan skor 63-83.

Dengan kemenangan ini, Pelita mampu mengakhiri dahaga yang sudah bertahun-tahun. Selama ini dikenal sebagai tim spesialis runner up karena sudah tiga kali menempati posisi kedua.

Pertandingan yang disaksikan langsung Menpora Imam Nahrawi dan ribuan penonton ini langsung ketat sejak awal kuarter pertama. Sebagai tim tuan rumah, SM memang langsung panas dan bahkan bisa unggul 7-0. Kondisi ini membuat pelatih PJ, Johanis Winar memutar otak dengan mengubah formasi. Akhirnya. White Kore mampu memecah kebuntuan. Momen ini ternyata mampu dijaga sehingga PJ bisa berbalik unggul 11-10.

Pelita  yang sudah haus dengan kemenangan terus menjadi ritme permainan. Respati Ragil Pamungkas yang selama ini menjadi motor serangan mulai menemukan ketajamannya. Bahkan pemain dengan nomor punggung 0 ini mampu mengemas lemparan tiga poin sehingga membawa timnya unggul di kuarter pertama dengan 18-13.

Masuknya Fictor Roring dijajaran pelatih Pelita benar-benar berdampak cukup signifikan. Peran mantan pelatih SM ini membuat kepercayaan diri Amin Prihantono dan kawan-kawan meningkat. Terbukti meski ditekan oleh pemain lawan, Pelita tetap mampu mempertahankan diri.

White Kore tetap menjadi andalan. Pemain dengan nomor punggung 33 ini menjadi mesin utama dan dibuktikan mampu mengemas 15 poin hingga kuarter kedua usia. Pelita tetap mampu menjaga keunggulan dan bahkan lebih jauh karena unggul 36-26.

Dikuarter tiga, Satria Muda mencoba bangkit. Upaya pemain asingnya, Carlos Smith langsung menambah pundi poinnya. Namun, apa yang dilakukan anak asuh Youbel Sondakh ternyata direspon dengan cepat oleh sang lawan. Laju poinnya langsung bisa dihentikan dan Pelita menjauh dengan skor 48-36.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Arki Dikania Wisnu yang merupakan pemain terbaik IBL musim ini ternyata cukup kesulitan mengembangkan permainan. Kondisi ini membuat permainan SM terlihat tidak maksimal. Dukungan pendukung fanatiknya, ternyata belum mampu menambah semangat untuk memperkecil ketertinggalan karena pada kuarter tiga justru tertinggal jauh dengan skor 48-63.

Dikuarter terakhir, SM yang tidak ingin malu di kandang langsung menyentak. Perolehan poin langsung mengecil yaitu 52-63. Lagi-lagi SM tidak bisa momen. Bahkan, Arki harus keluar lapangan setelah lima kali fouls. Kondisi ini membuat Pelita merajalela dan mengakhiri pertandingan dengan skor 72-62.

Ketatnya persaingan diapresiasi oleh Menpora Imam Nahrawi. Menurut dia, perkembangan olahraga di Indonesia terutama basket cukup pesat dan animo masyarakat untuk memberikan dukungan juga luar biasa.

"Perkembangan basket cukup luar biasa. Ini menunjukkan industri olahraga mulai bangkit. Masuknya pemain asing juga berpengaruh besar dalam perkembangan basket di Indonesia," kata Menpora Imam Nahrawi di sela pertandingan final IBL 2017.

Selain menpora, pada pertandingan final sarat gengsi ini juga dihadiri ketua KOI yang juga pemilik tim SM, Erick Thohir hingga ketua umum Perbasi Danny Kosasih. Mereka menjadi saksi lahirnya juara baru setelah pada kompetisi musim sebelumnya direbut oleh CLS Knight Surabaya.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KFC DBL Camp 2023 Telah Dimulai, Peserta Asal Banjarmasin Pecahkan Rekor Beep Test

12 Mei 2023

Para campers peserta KFC DBL Camp 2023 melakukan drilling skils di GOR Soemantri, Selasa 9 Mei 2023. Foto: Istimewa
KFC DBL Camp 2023 Telah Dimulai, Peserta Asal Banjarmasin Pecahkan Rekor Beep Test

KFC DBL Camp 2023 masih berlangsung hingga Minggu, 14 Mei 2023 mendatang.


Kalahkan Celtics di Game 6, Golden State Warriors Juara NBA 2021-2022

17 Juni 2022

Golden State Warriors mengalahkan Boston Celtics di game keenam sekaligus merebut gelar juara NBA 2022. Reuters/Kyle Terada-USA TODAY Sports
Kalahkan Celtics di Game 6, Golden State Warriors Juara NBA 2021-2022

Golden State Warriors berhasil menjuarai NBA 2021-2022 setelah mengalahkan Celtics 103-90.


Basket NBA Bergulir Lagi Jumat ini, 89 Pemain Asing Ikut Berlaga

31 Juli 2020

Ilustrasi basket NBA. Reuters/Jayne Kamin-Oncea-USA TODAY Sports
Basket NBA Bergulir Lagi Jumat ini, 89 Pemain Asing Ikut Berlaga

Sebanyak 89 pemain asing dari 34 negara mulai bersiap untuk tampil di NBA Restart, yang dimulai Jumat ini.


Kehadiran Yao Ming Kejutkan Penonton Basket Asian Games 2018

16 Agustus 2018

Yao Ming. AP/Wally Santana
Kehadiran Yao Ming Kejutkan Penonton Basket Asian Games 2018

Para penonton pertandingan bola basket Asian Games 2018 dikejutkan kehadiran Yao Ming.


Jadwal Laga Kedua Final IBL Malam Ini: Ini Siaran Langsungnya

21 April 2018

Pemain Pelita Jaya Respati Pamungkas (kanan) terjatuh saat mencoba melewati hadangan pemain Satria Muda Audy Bagastyo Arizanugra (kiri) dalam game pertama final ola basket IBL 2018 di Jakarta, Kamis, 19 April 2018. Satria Muda menang dengan skor 73-63. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Jadwal Laga Kedua Final IBL Malam Ini: Ini Siaran Langsungnya

Pelita Jaya dan Satria Muda Pertamina akan kembali bertemu dalam laga kedua final pada malam ini.


Final IBL 2018: Satria Muda Redam Pelita Jaya, Xaverius Mati Kutu

20 April 2018

Pemain Pelita Jaya Respati Pamungkas (kanan) terjatuh saat mencoba melewati hadangan pemain Satria Muda Audy Bagastyo Arizanugra (kiri) dalam game pertama final ola basket IBL 2018 di Jakarta, Kamis, 19 April 2018. Satria Muda menang dengan skor 73-63. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Final IBL 2018: Satria Muda Redam Pelita Jaya, Xaverius Mati Kutu

Juara bertahan Pelita Jaya Basketball harus takluk dari Satria Muda Pertamina di game pertama final IBL 2018.


Satria Muda Tekuk Pelita Jaya di Laga Pertama Final IBL 2018

19 April 2018

Seorang pemain Satria Muda saat beraksi di lapangan. (iblindonesia.com)
Satria Muda Tekuk Pelita Jaya di Laga Pertama Final IBL 2018

Satria Muda Pertamina berhasil mengalahkan Pelita Jaya Basketball dalam laga pertama final Indonesia Basketball League (IBL) Pertalite 2018.


Final IBL 2018: Satria Muda Kalahkan Pelita Jaya di Game Pertama

19 April 2018

Pebasket Satria Muda Pertamina Dior Alexandros Lowhorn (kanan) menggiring bola dengan dihadang pebasket Pelita Jaya Adhi Pratama Prasetyo Putra dalam final kejuaraan Perbasi Cup di Britama Arena, Jakarta, 10 November 2017. ANTARA
Final IBL 2018: Satria Muda Kalahkan Pelita Jaya di Game Pertama

Satria Muda Pertamina berhasil mengalahkan Pelita Jaya 73-63 dalam game pertama final IBL 2018.


Final IBL 2018: Xaverius Prawiro Mau Sandingkan MVP dan Trofi

19 April 2018

Pebasket Indonesia Xaverius Prawiro (kiri) berebut bola dengan pebasket Timor Leste Melchior Abedito Pereira (kanan) dalam pertandingan babak kualifikasi bola basket 18th Asian Games Invitation Tournament di Hall Basket Senayan, Jakarta, 8 Februari 2018. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Final IBL 2018: Xaverius Prawiro Mau Sandingkan MVP dan Trofi

Pemain Pelita Jaya, Xaverius Prawiro, 31 tahun, mengejar ambisi besar dalam final kompetisi bola basket nasional, IBL 2018, Kamis malam ini.


Jadwal Final IBL 2018 Malam Ini: Pelita Jaya Vs Satria Muda

19 April 2018

Pelatih Satria Muda Britama Youbel Sondakh (paling kiri), pemain Satria Muda Christian Ronaldo Sitepu, Asisten Manager Marketing Communication Pertamina Danang Widiasmoro, Direktur IBL Hasan Gozali, pemain Pelita Jaya Xaverius Prawiro, dan pelatih Pelita Jaya Johannis Winar, dalam konferensi pers jelang final IBL di Hotel Santika Premiere Slipi, Jakarta Barat, Selasa, 17 April 2018. Tempo/Egi Adyatama
Jadwal Final IBL 2018 Malam Ini: Pelita Jaya Vs Satria Muda

Final kompetisi bola basket nasional, IBL 2018, akan berlangsung mulai Kamis malam ini, 19 April 2018, mempertemukan Pelita Jaya dengan Satria Muda.