TEMPO.CO, Jakarta - Marc Marquez merasa dirinya tidak terlalu berjodoh dengan MotoGP Prancis. Sebab itu pembalap tim Honda yang merupakan juara MotoGP 2016, tidak berani sesumbar bakal meraih kemenangan dalam balapan yang akan digelar pada 21 Mei nanti di Sirkuit Le Mans.
Marquez membandingkan prestasinya di MotoGP dengan Valentino Rossi. Pembalap gaek asal Italia itu pernah 3 kali memenangi MotoGP Prancis. Marquez sendiri baru sekali menang, bahkan dia hanya finis peringkat 13 dalam musim balap 2016.
Baca:Marc Marquez Percaya Diri Hadapi Seri MotoGP di Eropa
"Pencapaian saya dalam MotoGP di Le Mans memang belum terlalu baik. Saya juara tahun 2014 dan podium 2 setahun sebelumnya," ujar Marquez. "Namun dua tahun terakhir saya tak mendapatkan apapun di sana. Sebab itu mari kita lihat saja, karena tahun ini saya memakai motor yang berbeda dengan tahun lalu. Memang performa motor ini masih menjadi tanda tanya di sini, namun kita lihat saja nanti."
Baca: MotoGP: Tak Bermasalah dengan Motor, Marquez Sesumbar Salip Rossi
Berbeda dengan Rossi yang sudah menguji sendiri motor Yamaha di sirkuit MotoGP Le Mans, Marquez belum melakukannya bersama Honda. Data soal Sirkuit Le Mans didapatkan Honda dari pembalap tim satelit mereka, LCR Honda, Cal Crutchlow.
Patokan dari Crutchlow itulah yang akan dipakai Marquez untuk menyetel motornya menghadapi MotoGP Prancis. Meskipun hanya pembalap dari tim satelit, Crutchlow memakai motor dengan spesifikasi yang sama dengan tunggangan Marquez dan Dani Pedrosa di tim pabrikan Honda.
Baca: Demi Kalahkan Rossi di MotoGP Prancis, Marquez Pakai Knalpot Baru
"Saya sebenarnya suka karakter Sirkuit MotoGP Le Mans. Namun entah mengapa, prstasi saya tidak istimewa di sana," imbuh Marquez lagi.
CRASH | DON