TEMPO.CO, Jakarta - Kabar duka datang dari dunia otomotif. Mantan juara MotoGP 2006, Nicky Hayden, meninggal dunia, Senin, 22 Mei 2017. Kabar itu pertama kali disampaikan oleh pihak Rumah Sakit Maurizio Bufalini, tempat Hayden dirawat seusai mengalami kecelakaan. Ia tewas dalam usia 35 tahun.
Seperti dikutip dalam laman The Guardian, tim medis telah memverifikasi kematian pasien Nicholas Patrick Hayden, yang dirawat sejak Rabu, 17 Mei di unit perawatan intensif Rumah Sakit Bufalini, Cesena, setelah mengalami polytrauma sangat serius.
Baca juga: Ditabrak Mobil, Mantan Juara Dunia MotoGP, Nicky Hayden, Luka Parah
Sebelumnya, pembalap asal Amerika Serikat itu tengah bersepeda bersama 14 rekannya di Jalan Rimini, Italia, Rabu, 17 Mei 2017. Hingga akhirnya, sebuah mobil Peugeot menabraknya.
Ketika tertabrak, tubuh Hayden terpental dan jatuh di atas mobil hingga memecahkan kaca bagian depan. Akibatnya, pembalap dengan julukan The Kentucky Kid itu mengalami luka di bagian dada dan trauma di kepala.
Sejak kejadian itu, Hayden terus berada di ruang ICU. Pihak rumah sakit menyatakan Hayden mengalami polytrauma serius dan menderita koma.
Hayden berada di Italia setelah menjalani seri ke-5 balapan World Superbike (WSBK) di Autodromo Enzo e Dino Ferrari, Imola, 13-14 Mei. Pada balapan pertama, Hayden gagal finis. Pada balapan kedua, dia finis di urutan ke-12.
Simak juga: MotoGP Terkini: Kondisi Hayden Masih Kritis, Belum Bisa Dioperasi
Pria kelahiran Kentucky, Amerika Serikat itu menjadi juara dunia MotoGP pada 2003 dan 2015 untuk tim pabrikan Honda dan Ducati, serta tim Aspar.
Dalam kompetisi Superbike tahun lalu, Hayden berada di peringkat ke-5 dan menang sekali pada lomba di Malaysia. Saat ini, ia menempati posisi ke-13 dalam klasemen 2017.
GUARDIAN | MIRROR | AHMAD FAIZ