TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang pergelaran Formula 1 Azerbaijan di Sirkuit Baku pada 25 Juni, atmosfer balap jet darat dihangatkan dengan rumor bahwa Lewis Hamilton akan pensiun usai musim balap 2017. Hamilton digosipkan bakal mengikuti jejak mantan rekannya di tim Mercedes, Nico Rosberg, yang mendadak pensiun usai menjuarai Formula 1 2016.
Rumor bahwa Hamilton akan segera pensiun mencuat setelah muncul pernyataannya di Majalah Auto, yang mengatakan: "Saya bisa saja memutuskan untuk berhenti membalap pada akhir tahun."
Baca: Formula 1 Azerbaijan: 5 Hal yang Bakal Mengubah Peta Balapan 2018
Dalam jumpa pers menjelang Formula 1 Azerbaijan, Hamilton mengaku lupa kalau pernah mengeluarkan pernyataan seperti itu.
"Saya lupa kalau pernah terlibat pembicaraan seperti itu. Pensiun bukanlah hal yang saya pikirkan saat ini. Saya belum berpikir untuk mundur, demi memberikan tempat bagi pembalap-pembalap yang lebih muda," ujar Hamilton.
Baca: Hamilton Optimistis Hadapi Formula 1 GP Azerbaijan, Ini Sebabnya
"Hanya Tuhan yang tahu kapan saya akan pensiun. Yang jelas saat ini saya merasa beruntung berada di tim yang berisi orang-orang hebat. Saat ini saya belum memutuskan soal pensiun atau berhenti dari Formula 1. Masih ada pencapaian yang ingin saya raih dalam karier," imbuhnya.
Hamilton terikat kontrak selama 4 tahun dengan tim Formula 1 Mercedes, sejak 2015 dan baru berakhir usai musim balap 2018. Kontrak Hamilton dengan Mercedes bernilai 100 juta poundsterling, atau sekitar Rp 1,7 triliun.
CRASH | DON