TEMPO.CO, Jakarta - Lewis Hamilton mengaku masih kesulitan untuk menyesuaikan ban dengan lintasan Sirkuit Jalan Raya Baku, yang digunakan sebagai arena Formula 1 GP Azerbaijan pada Minggu 25 Juni besok. Hamilton gagal menunjukkan performa yang baik dalam dua kali sesi latihan pada Jumat 24 Juni, dan diprediksi kalah.
Hamilton, pembalap Tim Mercedes yang baru menjuarai seri Formula 1 GP Kanada dua pekan lalu itu, hanya menduduki urutan 5 saat latihan bebas 1 dan urutan 10 dalam latihan bebas 2. Hasil latihan bebas yang buruk itu lantas memicu spekulasi bahwa Mercedes tak akan memenangi Formula 1 Azerbaijan tahun ini. Tahun 2016 Mercedes melalui Nico Rosberg, menjuarai Formula 1 Azerbaijan.
Baca: Formula 1: Diisukan Pensiun Tahun Depan, Inilah Jawaban Hamilton
"Kami baru melalui hari yang berat. Kami sungguh kesulitan menemukan setelan ban yang pas untuk sirkuit di sini. Daya cengkeram aspal di Baku sangat buruk, dan masalah ban tak hanya dialami Mercedes namun juga tim-tim lain. Hanya saya masalah yang kami alami lebih buruk ketimbang Ferrari atau Red Bull," ujar Hamilton.
Meskipun diragukan mampu menjadi kampiun di Formula 1 Azerbaijan, Hamilton tetap berusaha bersikap optimistis.
Baca: Hasil 2 Latihan Formula 1 Azerbaijan: Verstappen Terus Merajai
"Kami optimistis mampu meraih posisi start terdepan dari hasil kualifikasi. Valtteri Bottas menunjukkan performa yang bagus, dan saya juga masih punya kesempatan untuk memperbaiki diri. Situasinya memang sedang sulit, namun bukan berarti kami tidak punya peluang," imbuh Hamilton.
Baca: Dikabarkan Kembali ke Formula 1 2018, Rio Haryanto: Saya Siap
Hamilton saat ini menduduki peringkat 2 klasemen Formula 1 2017. Dia harus mampu meraih poin maksimal, jika ingin bersaing melawan Sebastian Vettel untuk memperebutkan gelar juara dunia.
CRASH | DON