TEMPO.CO, Jakarta - Menjadi juara tunggal putra Wimbledon 2017 adalah peristiwa yang istimewa bagi Roger Federer. Pertama, dia berhasil menjadi juara Wimbledon untuk kali ke-8. Kedua, dia tercatat sebagai petenis putra tertua yang menjuarai Wimbledon di era moderen.
Dalam usia 35 tahun, Federer mematahkan rekor Athur Ashe yang menjadi juara di usia 31 tahun pada tahun 1975. Faktor ketiga diakui Federer sebagai yang paling keren, dia menjadi juara disaksikan seluruh anggota keluarganya.
Baca: Wimbledon 2017: Libas Cilic, Federer 8 Kali Juara
Pada final itu hadir sang istri, Mirka, bersama keempat anak kembar Federer ditambah sang ibu, Lynette, yang berasal dari Afrika Selatan.
“14 tahun lalu saya bermain di sini masih ditunggui pacar yang kini menjadi istri saya. Sekarang anak-anak saya yang menonton ayahnya bermain. Sungguh pengalaman yang luar biasa keren,” kata Roger Federer seusai memenangi Wimbledon 2017.
Baca Juga:
Keluarga Roger Federer menonton final tunggal putra Wimbledon 2017. (telegraph.co.uk)
Baca: Hadiah Wimbledon 2017: Juara Rp 38 Miliar, Babak I Rp 606 Juta
Federer menikah dengan mantan petenis Swiss kelahiran Cekoslovakia, Miroslava Vavrincova, atau yang akrab disapa Mirka pada tahun 2009. Pasangan ini memiliki dua pasang anak kembar, yaitu dua putri Myla Rose dan Charlene Riva, serta dua putra Leo dan Lenny.
"Anak-anak saya sama sekali belum paham tentang segala sesuatu yang ada di Wimbledon. Mereka hanya bilang bahwa ini adalah tempat bermain yang mengasyikkan, dan pemandangannya bagus. Saya berharap suatu saat mereka memahami semua yang mereka lihat di sini, dan memutuskan yang ingin mereka lakukan," kata Federer lagi.
Baca: 7 Pemain Dihentikan Cedera di Wimbledon 2017, Federer Bicara Uang
Roger Federer menjadi juara Wimledon 2017 dengan mengalahkan petenis asal Kroasia, Marin Cilic 6-3, 6-1, 6-4 pada Minggu 16 Juli. Sebagai juara, dia berhak atas hadiah uang sejumlah 2,2 juta poundsterling atau sekitar Rp 38 miliar.
THE TELEGRAPH | DON