TEMPO.CO, Jakarta - Valentino Rossi mengulangi kesalahan yang dia lakukan dalam MotoGP Jerman 2016, yaitu terlambat mengganti motor sehingga gagal podium. Gara-gara terlambat mengganti motor dalam MotoGP Cek di Sirkuit Brno pada Minggu 6 Agustus 2017, Rossi juga gagal podium.
"Saya memang telat mikir, dan kurang memahami situasi yang terjadi saat itu. Tetapi saya tetap gembira karena biasanya dalam kondisi balapan seperti yang terjadi di Brno, hasil akhir saya akan lebih berantakan. Finis di urutan 4 tidak terlalu membuat saya kecewa," ujar Rossi.
Baca: Klasemen MotoGP: Marquez Mantap di Puncak, Rossi Tetap Urutan 4
Rossi memang terlambat memutuskan untuk mengganti motornya dari ban basan ke kering. Ketika para pesaingnya sudah lebih dahulu masuk pit untuk mengganti motor, Rossi masih asyik melaju dengan motor yang memakai ban basah.
Pada saat start, pengawas lomba memang mengisyaratkan agar ban basah digunakan karena Brono disiram gerimis. Namun baru 2 lap balapan berjalan, cuaca menjadi terang.
Marc Marquez langsung masuk pit di lap ke-3 untuk mengganti motornya. Demikian juga dengan Maveric Vinales dan Dani Pedrosa yang mengganti motor di lap ke-4.
Baca: Marc Marquez Juarai MotoGP Ceko
Rossi baru mengganti motornya di lap ke-6, dan dia harus memasuki trek lagi di urutan 14 karena para pembalap lain sudah lebih dahulu berganti motor. Dengan bersusah payah akhirnya Rossi mampu finis di urutan 4, di belakang Marquez, Pedrosa, dan Vinales.
Kejadian telat masuk pit untuk mengganti motor, juga dialami Rossi dalam balapan MotoGP Jerman 2016. Saat itu Rossi juga sedang memimpin saat balapan dalam kondisi basah. Namui The Doctor tidak mematuhi perintah kru di pit agar dia segera mengganti motor, karena trek sudah kering.
Baca: Inilah yang Dilakukan Rossi untuk Persiapan Pensiun dari MotoGP
Dalam MotoGP Jerman 2016, Rossi harus puas finis urutan 8 karena telat masuk pit dan mengganti motor. Di MotoGP Cek 2017 kejadian itu terulang lagi, dan Rossi harus puas finis urutan 4.
CRASH | DON