TEMPO.CO, Jakarta - Timnas polo air Indonesia sukses meraih hasil positif di laga perdana SEA Games 2017. Mereka berhasil mengalahkan tuan rumah Malaysia 4-3 di National Aquatic Centre, Bukit Jalil, Malaysia, Selasa.
Dengan kemenangan yang diraih oleh anak asuh Milos Sakovic maka Indonesia untuk sementara berada pada posisi dua klasemen. Untuk posisi puncak ditempati Thailand setelah menang 9-7 atas Filipina.
Pada pertandingan perdana ini, Indonesia turun dengan menggunakan topi putih bergaris merah. Dengan semangat yang tinggi, tim Merah Putih mampu membuka keunggulan lewat gol Delvin Peliciano. Hanya saja pada akhir babak pertama, tuan rumah mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat Irshad Syakir.
Pada babak kedua, Indonesia kembali mampu memimpin lewat gol Ridjkie Mulia. Keunggulan tim Merah Putih ini ternyata langsung dibalas pemain tuan rumah, Fam Jia Yi. Kondisi sama kuat 2-2 ini bertahan hingga babak kedua usai.
Pertarungan seru terjadi pada babak ketiga. Indonesia yang sejak awal bertekad mengejar medali emas bermain lebih trengginas. Dua gol akhirnya mampu dicetak oleh anak asuh Milos Sakovic ini lewat Yusuf Budiman dan Ridjkie Mulia. Malaysia juga tidak ketinggalan melesakkan satu gol lewat Fam Jia Yi.
Dalam kedudukan 4-3 untuk Indonesia, laga semakin sengit. Sebagai tim tuan rumah, Malaysia meningkatkan tempo permainan. Beruntung pertahanan Indonesia cukup solid sehingga sampai berakhirnya babak keempat tidak ada tambahan gol yang tercipta.
"Para pemain terlihat grogi di laga pertama. Secara permainan saya belum puas, banyak yang harus di evaluasi. Tapi secara hasil tentu sangat senang. Karena kemenangan sangat penting di setiap laga," kata pelatih Indonesia, Milos Sakovic.
Salah satu pemain Indonesia, Rezza Aditya, menilai laga perdana itu cukup berat. "Sangat berat memainkan laga pertama, kami akan perbaiki kekurangan dan memenangi setiap laga berikutnya," kata pria yang juga kapten timnas itu.
Dalam laga SEA Games 2017 berikutnya, tim polo Indonesia akan melawan Thailand, pada Kamis, 17 Agustus.
ANTARA
