TEMPO.CO, Jakarta - Pencak silat akhirnya mempersembahkan medali emas pertamanya untuk Indonesia pada SEA Games 2017. Emas itu diraih dari nomor seni beregu putra dalam lomba di Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu, 26 Agustus 2017.
Kesuksesan meraih emas pertama silat itu berkat penampilan trio Anggi Faisal Mubarok, Asep Yuldan Sani, dan Nunu Nugraha yang mencatat total skor 4,66.
"Saya tidak menyangka bakal menang," kata Nunu Nugraha.
Ketika disinggung apakah dia tidak tampil penuh beban menyusul peristiwa kurang menyenangkan sehari sebelumnya terkait dengan perlakuan wasit yang kurang adil, Nunu menjawab tidak terpengaruh. "Kami main nothing to lose aja, tidak terpengaruh dengan kemarin-kemarin," ucap Nunu.
Malaysia mendapat perak dengan total 4,45, sedangkan Singapura harus puas dengan perunggu lewat total skor 4,42.
Manajer tim silat Indonesia, Edhy Prabowo, bangga atas prestasi atletnya. "Alhamdulillah masih dapat kesempatan meraih emas," kata Edhy. "Saya bangga atas prestasi atlet kami, ini menunjukkan anak-anak tidak terpengaruh dengan hasil kemarin."
Pada dua hari pertandingan pertama, cabang silat gagal mempersembahkan emas, setelah kalah bersaing dengan atlet tuan rumah. "Mungkin Malaysia ingin ambil banyak medali kemarin, kami cukup kecewa kemarin," kata Edhy.
Cabang silat masih mempertandingkan nomor-nomor tanding. Indonesia sejauh ini masih terpaku di posisi kelima perolehan medali SEA Games 2017 dengan 23 emas, 35 perak, dan 45 perunggu. Di urutan keempat ada Thailand dengan 36 emas, 51 perak, dan 57 perunggu.
ANTARA
