TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia mengikuti Kejuaraan Dunia Tembak Reaksi XVIII, yang digelar di National Shooting Center, Chateauroux, Prancis, pada 28 Agustus–2 September 2017. Ajang bergengsi tiga tahunan ini resmi dibuka pada Minggu 27 Agustus.
Tim Indonesia yang dipimpin langsung Ketua Umum PB Perbakin, Bambang Trihatmodjo terdiri dari Tim Pistol Revolver Indonesia dengan petembak Sonny Prabowo (leader), Indra Subekti, Charles Herry Olong, dan Aris Gunawan. Sementara tim Pistol Standard Indonesia terdiri dari Iskak Budianto (leader), Vincent Djayadiningrat, Kiki Robert Budiman dan Martinus Recky Lodijanto.
Baca: SEA Games 2017: Menembak Sumbang Emas Ke-11 bagi Indonesia
Mereka sudah tiba di Prancis sejak Kamis (24/8). Sebuah keistimewaan untuk tim Indonesia kali ini karena Kejuaraan Dunia Tembak Reaksi digelar bertepatan dengan bulan hari kemerdekaan Indonesia ke-72, sehingga tim Pistol Revolver dan tim Pistol Standard Indonesia diharapkan dapat bersaing untuk menduduki podium sebagai hadiah HUT RI ke-72.
"Mohon doa restu dari seluruh bangsa Indonesia agar tim Indonesia dapat meraih podium sebagai kado HUT RI ke-72 nanti," ujar Egy Adhitya Hilman, manajer tim Revolver Indonesia dalam rilis tim.
Baca: Kalla Minta Atlet Tetap Semangat Berlaga di SEA Games 2017
Penilaian pertandingan nantinya akan dilakukan menurut jenis senjata yang digunakan seperti: Divisi Pistol Standard (Individual & Tim), Divisi Pistol Production (Individual & Tim), Divisi Pistol Open (Individual & Tim), Divisi Pistol Classic (Individual & Tim), dan Divisi Revolver (Individual & Tim).
Kejuaraan Dunia Tembak Reaksi XVIII akan ditutup pada Sabtu 2 September setelah acara 'shoot off', yaitu delapan atlet terbaik di setiap divisi akan melakukan duel untuk menjadi penembak tercepat dan terbaik di divisinya.
PERBAKIN | DON