TEMPO Interaktif, Cacat kaki ternyata tak menghalangi seseorang untuk berprestasi. Hal itu dibuktikan oleh Oscar Pistorius. Pelari jarak menengah ini bakal menjadi atlet berkaki palsu pertama yang ikut kejuaraan atletik dunia di Daegu, Korea Selatan, 27 Agustus 2011, setelah namanya masuk dalam skuad Afrika Selatan.
Pria 24 tahun itu akan turun di nomor 400 meter dan estafet 4x400 meter menggunakan kaki palsu berbahan baku carbon. "Saya sudah lama bermimpi ikut kejuaraan yang paling saya dambakan. Dan kini mimpi itu benar-benar terwujud," ujarnya. "Saya akan berlari di lintasan di Daegu dan berharap menjadi kebanggaan negaraku," tambahnya.
Federasi Atletik Internasional (IAAF) pernah mengeluarkan pelarangan terhadap Pistorius pada 2008 untuk mengikuti kejuaraan yang diikuti oleh atlet-atlet berpenampilan fisik normal. Namun pelarangan tersebut dicabut setelah gugatan Pistorius dimenangkan oleh Pengadilan Arbitrase untuk Olahraga.
Di lintasan lari, Pistorius berhasil membukukan rekor terbaiknya dengan catatan waktu 45,07 detik yang dicetak di Italia bulan lalu saat mengikuti babak kualfikasi. "Jika aku berhasil lolos babak kualifikasi ini, maka aku akan senang sekali," ujarnya saat itu.
Pimpinan Atletik Afrika Selatan, James Evans, mengatakan, "Kami telah menyeleksi seluruh atlet yang memenuhi kriteria."
Pada kejuaran atletik di Korea Selatan mendatang, Afrika Selatan akan diperkuat oleh juara dunia jarak 800 meter, Mbulaeni Mulaudzi; peraih medali emas Olimpiade untuk jarak 400 meter, LJ van Zyl; dan peraih medali perak kejuaraan dunia lompat jauh, Khotso Mokoena.
BBC | CA