TEMPO Interaktif, Jakarta - Menjelang SEA Games 2011, tim nasional bola voli putra berkesempatan mengasah kemampuannya di Kejuaraan Asia ke-16 yang berlangsung di Teheran, Iran, 19 - 29 September. Rencananya setelah mengikuti kejuaraan itu, Ayip Rizal dan rekan-rekannya akan mengikuti pemusatan latihan di Guangzhou Cina selama tiga pekan.
"Harapan kami, puncak penampilan anak-anak ada di SEA Games nanti. Kami tentu harus mempertahankan medali emas yang sudah dua kali berturut-turut di tangan," kata Manajer Timnas Bola Voli, Paulus Waterpauw, dalam rilis yang diterima Tempo, Minggu, 18 September 2011 malam.
Paulus berharap Ayib cs bisa memperbaiki prestasinya dibandingkan penampilan tim nasional voli di Manila, dua tahun lalu. "Kami ingin memperbaiki peringkat, syukur-syukur bisa masuk empat besar, atau peringkat kelima. Jika tercapai, hal itu akan menambah kepercayaan diri para pemain di SEA Games mendatang," katanya.
Pelatih asal Cina Li Qiujiang tidak memasang target juara di Kejuaraan Asia itu. Menurutnya kejuaraan senior di Iran itu adalah tes kekuatan sebelum tampil di Kejuaraan multieven tingkat ASEAN, November nanti.
Meskipun tanpa target, Li Qiujiang berharap tim asuhannya bisa memperbaiki prestasi sebelumnya. Dua tahun lalu ketika Kejuaraan Asia digelar di Manila, Indonesia hanya bisa menduduki peringkat enam dari 16 peserta.
Di Kejuaraan kali ini, Indonesia menjadi unggulan ketujuh. Tim yang dijagokan adalah Cina, disusul Jepang, Iran, Korea, Australi, Korea, Australia, Kazakstan dan urutan kedelapan adalah India.
Rombongan tim nasional voli putra berangkat menuju Iran, Minggu malam. Ada 12 pemain yang dibawa ke Iran, di antaranya, Ayip, Bagus Wahyu Ardyanto, Adi Sucipto, Andri, Affan Priyo Wicaksono, Antho Bertiawan, Mahfud Nurcahyadi, Septio Hadi, Ramzil Huda, Agung Seganti, Rudi Tirtana, dan Veleg Dhani.
Sebelumnya berangkat, terjadi perampingan tim dengan memulangkan Nur Widayanto (all round), Indra Wahyudi (libero), dan I Putu Randu (quicker).
RINA WIDIASTUTI