TEMPO.CO, Lousville - Muhammad Ali merayakan ulang tahun ke-70 di kota kelahirannya di Louisville, Kentucky, Amerika Serikat. Pesta yang digelar di gedung Ali Center pada pertengahan bulan lalu itu berlangsung meriah. Sekitar 700 orang hadir memberi ucapan selamat kepada peraih tiga kali gelar juara dunia kelas berat itu.
“Ali, Ali, Ali....” Teriakan tamu menggetarkan gedung enam lantai menyambut Ali muncul dari balkon dituntun istrinya, Lonnie Ali. Tangganya melambai. Wajahnya sumringah tak berhenti tersenyum.
Muhammad Ali tak sekuat dulu lagi. Tubuhnya terus bergetar di luar kendali dan harus dipapah akibat penyakit Parkison, gangguan saraf. Ia juga mengalami kesulitan berbicara. Walaupun kondisi kesehatannya buruk, Ali tetap menjadi magnet yang mampu menarik jutaan orang ingin berada di dekatnya.
Karisma Ali membuat pengunjung Ali Center rela menembus guyuran salju yang membekukan kota berpenduduk 741 ribu itu di suhu minus enam derajat Celsius. Mulai anggota Kongres John Yarmuth, Gubernur Kentucky Steve Beshear, atlet olahraga, hingga pemusik David Foster dan John Mellencamp, memeriahkan ulang tahunnya. “Muhammad masih seperti anak kecil,” kata Lonnie. “Dia senang pesta ulang tahun.”
Pesulap jebolan America’s Got Talent, Shimsi sengaja diundang untuk memeriahkan acara ulang tahun Ali. Saat Shimsi menampilkan keahliannya, petinju yang hobi bermain sulap itu telihat paling banyak tersenyum.
Sepanjang pesta, petinju yang mencapai puncak kejayaannya di tahun 1960-an dan 1970-an itu hanya duduk. Istrinya, Lonnie, yang tampil ke podium memberi sambutan ucapan terima kasih pada tamu yang sudah hadir. Namun, saat peniupan lilin, Ali melakukannya sendiri. Di pesta itu, setiap orang yang datang diperbolehkan menyalaminya dan juga berfoto bersama.
RINA W| REZA M| VICTORIA SIDJABAT (LOUISVILLE)
Berita lain:
Wawancara Terakhir Pelatih Ali dengan Tempo
Pelatih Muhammad Ali Meninggal Dunia
Perjuangan Muhammad Ali Nikmati Ultah ke-70
Muhammad Ali: Dunia Kehilangan Joe Frazier
Muhammad Ali Pulang Kampung Rayakan HUT ke-70
Ali: Tujuh Hari untuk Juara Tujuh Dekade