Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ali dan Islam  

image-gnews
Angelo Dundee (belakang) berfoto bersama Muhammad Ali di 5th street Gym di Pantai Miami, Florida pada tahun 1961. flipschulke.com
Angelo Dundee (belakang) berfoto bersama Muhammad Ali di 5th street Gym di Pantai Miami, Florida pada tahun 1961. flipschulke.com
Iklan

TEMPO.CO, Louisville - Muhammad Ali lahir dari keluarga Kristen, 17 Januari 1942, di Louisville, Kentucky, Amerika Serikat. Ayahnya, Cassius Clay, penganut Kristen Methodis, dan ibunya, Odetta, pemeluk Kristen Metodis. Sang ayah membiarkan Cassius Clay Junior--nama lahir Ali--dan adiknya, Rudy Clay, mengikuti keyakinan ibu mereka.

Cassius dibesarkan di West End, pemukiman kulit hitam di Louisville. Rasisme terasa kental di sana. Warga kulit hitam tersisih dalam banyak hal. Bahkan, hingga Cassius berhasil merebut medali emas di Olimpiade Roma, 1960, dan diarak keliling kota, dia tetap ditolak di rumah makan yang hanya menerima tamu kulit putih. Muak, dia pun membuang medalinya ke Sungai Ohio yang membelah kota tersebut.

Rentetan kejadian rasialis tersebut mendorong Cassius mencari jawaban. Dia menemukannya di Miami, awal 1960-an, saat mulai berlatih sebagai petinju profesional. Dalam biografi I Am King terbitan Penguin, 1975, dia mengaku bertemu sekelompok orang di jalan, mengobrol, dan mengajaknya ke pertemuan Muslim. "Saya langsung beralih malam itu juga," katanya.

Setelah mengandaskan Sonny Liston dan meraih gelar juara dunia kelas berat, Februari 1964, Cassius mengabarkan keyakinan barunya pada dunia sekaligus mendeklarasikan diri sebagai anggota Nation of Islam atau Black Moslem, gerakan pengajaran Muslim dan kesetaraan hak di kalangan kulit hitam Amerika.

Dia menanggalkan nama Clay karena merupakan pemberian majikan kepada budaknya, yang merupakan kakek buyutnya. Saat itu dia menggunakan nama Cassius X. Sebulan kemudian Elijah Muhammad, pemimpin Black Moslem, memberinya nama Muhammad Ali, berasal dari nama Rasulullah dan keponakannya, dua pemimpin terbesar Islam.

Sejak itu Ali tidak henti menyuarakan persamaan hak. Sayangnya, ketimbang menuntut integrasi, Ali lebih sering menyebarkan kebencian pada orang kulit putih. Hal itu membuatnya muncul sebagai figur yang kontroversial, terlebih dengan posisinya sebagai juara dunia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Puncaknya adalah saat menolak wajib militer di Perang Vietnam, pada 1967. Ali berkukuh emoh masuk tentara karena agamanya melarang memerangi siapa pun yang tidak memeranginya. "Aku tidak punya masalah dengan Vietkong," ujarnya. "Buat apa pergi jauh membunuhi orang kulit coklat, padahal orang hitam di sini diperlakukan seperti anjing."

Pengadilan memutuskannya bersalah, mencabut gelar juara dunia, dan melarangnya bertinju 3,5 tahun. Meski kehilangan masa emasnya sebagai petinju--waktu itu usianya 25--Ali tidak pernah menyesali keputusan itu.

Pada 1975--waktu itu Ali kembali jadi juara dunia setelah merobohkan George Foreman--Elijah Muhammad wafat. Pengganti sekaligus anaknya, Warith Deen Muhammad, membubarkan Nation of Islam dan tidak lagi mengakui doktrin-doktrin lama seperti menganggap pendiri gerakan, Wallace Fard Muhammad, sebagai Nabi. Warith Deen Muhammad membimbing Ali masuk Sunni, aliran mayoritas dalam Islam. Dia juga mendirikan Masjid Al-Fathir di Chicago, tidak jauh dari rumahnya di bagian selatan kota itu. Di masa tuanya, mulai 2005, Ali mendalami tasawuf.

REZA MAULANA

Berita lain:
Pelatih Muhammad Ali Meninggal Dunia

Wawancara Terakhir Pelatih Ali dengan Tempo
Perjuangan Muhammad Ali Nikmati Ultah ke-70
Muhammad Ali: Dunia Kehilangan Joe Frazier
Muhammad Ali Pulang Kampung Rayakan HUT ke-70
Ali: Tujuh Hari untuk Juara Tujuh Dekade

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kalahkan Francis Ngannou, Bagaimana Peluang Anthony Joshua untuk Menantang Juara Dunia Tinju Kelas Berat?

19 hari lalu

Anthony Joshua. REUTERS/Andrew Couldridge
Kalahkan Francis Ngannou, Bagaimana Peluang Anthony Joshua untuk Menantang Juara Dunia Tinju Kelas Berat?

Petinju Inggris, Anthony Joshua, membuka peluang untuk menjadi penantang gelar juara tinju dunia kelas berat setelah menang KO Francis Ngannou.


Hasil Tinju Dunia Kelas Berat: Anthony Joshua Menang KO atas Francis Ngannou

19 hari lalu

Anthony Joshua memukul KO Francis Ngannou dalam duel tinju dunia di Arab Saudi, Sabtu WIB, 9 Maret 2024. REUTERS/Andrew Couldridge
Hasil Tinju Dunia Kelas Berat: Anthony Joshua Menang KO atas Francis Ngannou

Petinju Inggris, Anthony Joshua, berhasil menang KO atas Francis Ngannou, mantan juara MMA asal Kamerun, dalam duel tinju dunia kelas berat.


Jadwal Tinju Dunia: Mike Tyson Naik Ring Lagi, Hadapi Jake Paul pada 20 Juli 2024

20 hari lalu

Mike Tyson. (Reuters/Joe Scarnici/Handout Photo via USA TODAY Sports)
Jadwal Tinju Dunia: Mike Tyson Naik Ring Lagi, Hadapi Jake Paul pada 20 Juli 2024

Mike Tyson akan kembali naik ring melawan Youtuber Jake Paul dalam pertarungan eksibisi yang ditayangkan oleh Netflix pada 20 Juli 2024.


Jadwal Tinju Dunia: Berduel Jumat 8 Maret 2024, Francis Ngannou dan Anthony Joshua Sama-sama Optimistis Menang KO

21 hari lalu

Petinju Anthony Joshua. Reuters/Andrew Couldridge
Jadwal Tinju Dunia: Berduel Jumat 8 Maret 2024, Francis Ngannou dan Anthony Joshua Sama-sama Optimistis Menang KO

Petinju Francis Ngannou dan Anthony Joshua sama-sama optimistis bisa menang KO dalam duel di Kingdom Arena Riyadh, Arab Saudi, Jumat, 8 Maret 2024.


Hadapi Oleksandr Usyk dalam Perebutan Gelar Juara Sejati Tinju Kelas Berat, Tyson Fury Siap Bertarung Habis-habisan

22 hari lalu

Tyson Fury. Action Images via Reuters/Andrew Couldridge
Hadapi Oleksandr Usyk dalam Perebutan Gelar Juara Sejati Tinju Kelas Berat, Tyson Fury Siap Bertarung Habis-habisan

Tyson Fury menyatakan siap bertarung habis-habisan melawan Oleksandr Usyk untuk memperebutkan gelar juara dunia kelas berat.


Mike Tyson Ikut Berperan dalam Film Superhero Bunny-Man

40 hari lalu

Mike Tyson. (Reuters/Joe Scarnici/Handout Photo via USA TODAY Sports)
Mike Tyson Ikut Berperan dalam Film Superhero Bunny-Man

Mantan juara dunia tinju kelas berat, Mike Tyson, kembali akan berakting di layar lebar. Ia akan memerankan dirinya sendiri dalam Bunny-Man.


Tyson Fury Tepis Rumor Pensiun, Ungkap Rencana 5 Pertandingan di 2024

49 hari lalu

Petinju Tyson Fury merayakan kemenangannya setelah melawan Derek Chisora dalam perebutan sabuk juara dunia WBC kelas berat di Tottenham Hotspur Stadium, London, Inggris, 3 Desember 2022. Tyson Fury berhasil mempertahankan sabuk juara WBC kelas berat setelah menang TKO ronde 10 atas Derek Chisora. Action Images via Reuters/Andrew Couldridge
Tyson Fury Tepis Rumor Pensiun, Ungkap Rencana 5 Pertandingan di 2024

Petinju Inggris Tyson Fury menepis isu bahwa ia akan pensiun dengan mengumumkan lima duel melawan tiga petinju.


Tinju Dunia: Tyson Fury Tepis Isu Pensiun dengan Umumkan Kemungkinan Duel Lawan 3 Petinju

49 hari lalu

Momen Tyson Fury menang TKO setelah menjatuhkan Dillian Whyte dalam duel tinju dunia kelas berat di Stadion Wembley, London, 23 April 2022. Action Images via Reuters/Peter Cziborra
Tinju Dunia: Tyson Fury Tepis Isu Pensiun dengan Umumkan Kemungkinan Duel Lawan 3 Petinju

Petinju Inggris Tyson Fury menepis isu pensiun dengan mengumumkan lima duel melawan tiga petinju yang akan berlangsung sepanjang tahun 2024.


Petinju Ryan Garcia Umumkan Kelahiran Anak dan 2 Jam Kemudian Sampaikan Kabar Perceraian

7 Januari 2024

Petinju AS, Ryan Garcia. (Instagram/@kingryan)
Petinju Ryan Garcia Umumkan Kelahiran Anak dan 2 Jam Kemudian Sampaikan Kabar Perceraian

Petinju Amerika Serikat, Ryan Garcia, mengumumkan kelahiran anaknya lalu, dua jam kemudian, menyampaikan kabar perceraian dengan istrinya.


Profil Joseph Parker, Petinju yang Merebut Sabuk Juara WBO Intercontinental dan WBC International

26 Desember 2023

Joseph Parker. Reuters/Andrew Couldridge
Profil Joseph Parker, Petinju yang Merebut Sabuk Juara WBO Intercontinental dan WBC International

Joseph Parker merebut sabuk juara WBO Intercontinental dan WBC International setelah mengalahkan Deontay Wilder