TEMPO.CO, Doha, Qatar — Petenis wanita nomor satu dunia, Victoria Azarenka, berhasil mengatasi cedera engkel yang membekapnya untuk memenangi Qatar Terbuka dengan mengalahkan petenis Australia, Sam Stosur, 6-1, 6-2 di final, Minggu (19/2).
Ini kemenangan ke-17 beruntun yang diraih petenis asal Belarusia itu dan gelar pertama yang direbutnya sejak ia mengambil alih posisi Caroline Wozniacki sebagai petenis nomor satu dunia usai memenangi Australia Terbuka Januari lalu. Ini juga merupakan gelar ketiganya sepanjang 2012.
Azarenka sama sekali tak memperlihatkan dirinya mengalami masalah setelah mendapat cedera engkel saat menaklukkan Agnieszka Radwanska di semifinal Sabtu lalu.
“Ini menakjubkan. Saya tak percaya saya bisa memainkan tenis seperti itu hari ini,” kata Azarenka. “Saya sudah tahu saya tak akan berada dalam kondisi 100 persen, sehingga saya harus melakukan perubahan dan penyesuaian. Saya terkejut hari ini karena semua pukulan saya masuk.”
Dengan kemenangan ini Azarenka meningkatkan rekornya melawan Stosur menjadi 6-0 setelah terakhir mengalahkannya di WTA Championships November tahun lalu.
Menurut Stosur, Azarenka mendapat keuntungan dari kepercayaan diri yang terus meningkat sejak ia memenangi Australia Terbuka, gelar Grand Slam pertamanya, dan mencatat rekor kemenangan beruntun terpanjang setelah Maria Sharapova yang mengukir rekor 18 kemenangan beruntun pada 2008.
“Saya pikir perbedaan terbesar dalam dirinya barangkali kepercayaan dirinya,” kata Stosur. “Saat kita seperti itu, kita seolah melakukan segalanya dengan lebih baik.”
Azarenka akan berlaga di Dubai Championships pekan depan di mana ia kalah di putaran pertama tahun lalu, kegagalan yang sempat membuatnya berniat untuk mundur dari tenis.
Setelah pulang ke rumahnya dan mendapat nasihat dari ibu dan neneknya, gadis berusia 22 tahun ini kembali penuh energi dan menjadi lebih dewasa. Hasilnya, ia menjalani musim terbaik dalam kariernya dengan memenangi 55 dari 72 pertandingan dan mengakhiri tahun itu di peringkat ketiga dunia.
AP | A. RIJAL