TEMPO.CO, Jakarta - Juara Tinju Dunia Kelas Bulu versi Asosiasi Tinju Dunia (WBA) Chris John optimis mampu mempertahankan gelar jawara untuk ke-16 kali dalam pertandingan di Marina Bay Sands, Singapura, 5 Mei mendatang. Bahkan petinju asal Banjarnegara, Jawa Tengah ini menargetkan kemenangan Knock Out atas penantang dari Jepang, Shoji Kimura.
Petinju berjuluk The Dragon ini sudah melampaui sebelas kemenangan sonder KO. Lawan terakhir yang dia jatuhkan adalah Tommy Browne dari Australia, enam tahun lalu. Untuk mencapai target itu, dia berlatih pukulan khusus. "Saya namakan 'Pukulan Naga',” ujar Chris, 32 tahun.
Dibantu pelatihnya, Craig Christian asal Australia, dia memperagakan jurus andalan itu pada konferensi pers yang digelar Mahkota Promotions di Pondok Indah Mall, kemarin. Pukulan itu merupakan modifikasi dari hook kanan, yang dilakukan dengan putaran penuh dan menukik di ujung gerakan.
Chris-- petinju terbaik Asia versi WBA--mengaku buta akan kekuatan lawan. Internet memang hanya menyediakan sedikit informasi akan lawan yang berjuluk 34 tahun tersebut. April 2010, Kimura kalah KO dari petinju Thailand, Poonsawat Kratingdaenggym, saat memperebutkan juara dunia kelas bantam super, 55,1 kilo gram, versi WBA. Di pertandingan terakhir, dia menang angka dari rekan senegaranya, Ryol Li Lee, di pertandingan tanpa gelar di kelas bulu, 57,3 kilogram.
Total jenderal, dia memiliki rekor 24 menang, 9 kalah dan 2 seri. "Kami akan cari semua video pertandingannya, lalu kami analisa,” kata Chris. Malam tadi, petinju dengan rekor 46 menang tanpa kalah dan dua seri ini bertolak ke Perth, Australia Barat, untuk memulai latihan intensif di Sasana Harry’s Gym.
Samurai, julukan Kimura, menghormati sang juara bertahan. “Sembilan tahun mempertahankan sabuk juara kelas bulu WBA adalah bukti bahwa Chris John petinju yang tangguh,” katanya. Dia berlatih lima hari sepekan, dua jam sehari, Yokohama, Kanagawa. Pelatihnya adalah mantan juara dunia kelas terbang asal Jepang, Susumu Hanagata, 65 tahun. Samurai yakin bisa menaklukkan naga.
Promotor Raja Sapta Oktohari mengatakan arena pertandingan di negeri singa itu bisa menampung 4000 penonton. Dia akan menjalin kerja sama dengan agen perjalanan untuk mempersiapkan paket wisata yang mencakup transportasi dan akomodasi. Namun dia belum menetapkan harganya. Pertandingan yang juga menampilkan perebutan juara dunia kelas bulu versi Organisasi Tinju Internasional antara Daud “Cino” Yordan versus Lorenzo “Thunderbolt” Villareal ini akan disiarkan secara langsung oleh RCTI.
Arie Firdaus | Reza Maulana
Chris John
Julukan: The Dragon
Lahir: Banjarnegara, 14 September 1979
Tempat Tinggal: Semarang
Tinggi: 1,69 meter
Kuda-kuda: Ortodoks / Kanan
Rekor: 46 menang (22 KO), 0 kalah, 2 seri
Pelatih: Craig Christian
Gelar: Juara Dunia Kelas Bulu WBA
Shoji Kimura
Julukan: Samurai
Lahir: Abashiri, Hokkaido, Jepang, 20 Juli 1977
Tempat Tinggal: Yokohama, Kanagawa, Jepang
Tinggi: 1,71 meter
Kuda-kuda: Ortodoks / Kanan
Rekor: 24 menang (9 KO), 4 kalah (1 KO), 2 seri
Pelatih: Susumu Hanagata
Gelar: Juara Nasional Kelas Bantam Super Jepang