Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Taufik Hidayat: Mental Pemain Muda Indonesia Lemah  

image-gnews
Pebulutangkis Indonesia Garuda Taufik Hidayat menyeka keringat saat pertandingan melawan pebulutangkis Indonesia Rajawali Dionysius Hayom Rumbaka pada pertandingan babak final Axiata Cup 2012 di Tennis Indoor Stadium, Senayan, Jakarta, Sabtu (14/4). ANTARA/Andika Wahyu
Pebulutangkis Indonesia Garuda Taufik Hidayat menyeka keringat saat pertandingan melawan pebulutangkis Indonesia Rajawali Dionysius Hayom Rumbaka pada pertandingan babak final Axiata Cup 2012 di Tennis Indoor Stadium, Senayan, Jakarta, Sabtu (14/4). ANTARA/Andika Wahyu
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Taufik Hidayat mengkritik minimnya regenerasi pemain tunggal putra Indonesia. Ia juga menyatakan kekecewaannya menyoalkan lemahnya mental pemain muda tunggal putra Indonesia. Kritik ini diutarakan peraih medali emas Olimpiade 2004 ini setelah mengalahkan pemain muda masa depan Indonesia Shesar Hiren Rustavitho dalam laga final Axiata Cup 2012. Dalam laga final tersebut Taufik menang straight set, 14-21 dan 15-21, hanya dalam waktu 38 menit.

"Mentalnya (Shesar) seperti sudah takut duluan. Ini saja melawan pemain dari negara sendiri, bagaimana kalau melawan dari negara lain. Pembinaan di PBSI harus lebih baik. Mereka harus menyiapkan pemain-pemain muda dengan lebih baik," kata Taufik usai partai final Axiata Cup di Tennis Indoor Senayan, Ahad, 15 April 2012.

Dalam pertandingan hari ini Taufik memang tampil sangat dominan. Shesar, di lain pihak, beberapa kali terlihat tertekan di lapangan. Ia tidak memberikan perlawanan berarti dan dengan cepat kehilangan konsentrasi ketika Taufik tampil menyerang. "Saya bertanya-tanya, apakah ini (Shesar) yang terbaik setelah Hayom Rumbaka? Harus ada perubahan. Di tunggal, terbatas sekali pemainnya. Kalau di ganda banyak pilihan. Di tunggal siapa lagi," tuturnya.

Ia mendesak PBSI agar bisa memperbaiki metode pelatihan dan pembinaan pemain muda. Hal ini semata-mata agar pemain tunggal putra Indonesia bisa lebih siap secara teknik dan mental untuk bertarung di kancah internasional. "Kita lihat pemain Cina, mereka juga berumur 19-20 tahun. Sama halnya pemain Denmark, mereka juga relatif masih muda. Tapi lihat mental mereka. Melawan pemain sesama Indonesia saja takut, bagaimana melawan negara lain," kata pemain berperingkat 12 dunia itu.

Pada game pertama pertandingan final hari ini Taufik langsung mengambil inisiatif serangan. Ia langsung tancap gas dengan reli-reli cepat dan pada timing yang tepat langsung melancarkan smes yang tidak bisa dikembalikan oleh Shesar. Taufik memimpin 6-3 kemudian 9-5.

Shesar yang bertengger pada peringkat 140 dunia itu sebenarnya bisa menyamakan kedudukan menjadi 10-10, tapi setelah itu ia jadi sering melakukan kesalahan sendiri. Pukulannya sering membentur net atau melebar. Hal ini dimanfaatkan Taufik, sehingga dia lagi-lagi memimpin 18-13. Rentetan upaya netting yang gagal dari Shesar akhirnya memberikan keuntungan bagi Taufik. Game pertama pun berakhir dengan skor 21-14.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada game kedua, Shesar mencoba memberikan perlawanan bagi seniornya tersebut. Perolehan angka pun berlangsung ketat: 3-4, kemudian 7-7, dan 9-9. Sayangnya, Shesar gagal menjaga konsistensi permainannya.

Saat skor mencapai 9, ia seakan tak mampu menahan serangan Taufik. Permainannya pun kembali menurun. Hal itu membuat juara dunia 2005 tersebut memimpin sampai 13-9. Shesar kemudian sempat mengejar kembali dan skor menjadi 16-13 tapi ia kembali gagal menjaga konsistensi serangan. Akhirnya Taufik mendominasi menjadi 19-13 dan kemudian match point menjadi 20-13. Shesar berhasil mencuri dua angka sebelum akhirnya Taufik menyudahi pertandingan dengan 21-15.

Pemain muda berusia 18 tahun tersebut mengakui bahwa dirinya masih harus memperbaiki skill dan mental. Ia mengaku sempat kehilangan fokus dalam laga final melawan Taufik. "Konsenterasi saya masih sering hilang. Karena konsentrasi saya hilang akhirnya empat poin, lima poin, terbuang begitu saja," kata Shesar.

ANANDA W. TERESIA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

1 hari lalu

Kento Momota. Doc. BWF.
Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

Juara bulu tangkis dunia dua kali Kento Momota mengumumkan segera pensiun pada usia 29 tahun.


Ricky Soebagdja Beri Penjelasan Mengapa Ada Pemain Muda di Skuad Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024

2 hari lalu

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Ricky Soebagdja. (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)
Ricky Soebagdja Beri Penjelasan Mengapa Ada Pemain Muda di Skuad Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024

Kabidbinpres PP PBSI Ricky Soebagdja menjelaskan ada diskusi yang dilakukan dengan tim pelatih dalam pemilihan skuad Piala Thomas dan Piala Uber 2024.


Rekap Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Tuan Rumah Cina Raih 3 Gelar, Indonesia 1 Gelar Lewat Jonatan Christie

5 hari lalu

Jonatan Christie dalam tunggal putra Badminton Asia Championships 2024. Dok TIm Humas PBSI
Rekap Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Tuan Rumah Cina Raih 3 Gelar, Indonesia 1 Gelar Lewat Jonatan Christie

Indonesia meraih satu gelar sama dengan Korea Selatan di kejuaraan bulu tangkis Badminton Asia Championships 2024 yang berlangsung di Ningbo, Cina.


Jonatan Christie Tak Menyangka Bisa Juara Badminton Asia Championships 2024 setelah Raih Gelar All England 2024

5 hari lalu

Jonatan Christie menjadi juara tunggal putra Badminton Asia Championships 2024. Tim Humas PBSI
Jonatan Christie Tak Menyangka Bisa Juara Badminton Asia Championships 2024 setelah Raih Gelar All England 2024

Jonatan Christie menuturkan kunci kemenangan atas Li Shi Feng di final Badminton Asia Championships 2024.


Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Jonatan Christie Jadi Juara, Taklukkan Wakil Tuan Rumah Li Shi Feng

5 hari lalu

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie. Dok. PBSI
Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Jonatan Christie Jadi Juara, Taklukkan Wakil Tuan Rumah Li Shi Feng

Jonatan Christie mengalahkan Li Shi Feng di final Badminton Asia Championships 2024 dengan skor 21-15, 21-16, Minggu, 14 April 2024.


Jadwal Final Badminton Asia Championships 2024 Minggu 14 April: Jonatan Christie Kejar Gelar

6 hari lalu

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat bertanding melawan wakil Cina Shi Yu Qi di semifinal Badminton Asia Championships 2024. Dok. PBSI
Jadwal Final Badminton Asia Championships 2024 Minggu 14 April: Jonatan Christie Kejar Gelar

Jonatan Christie akan berhadapan dengan wakil tuan rumah Li Shi Feng di final Badminton Asia Championships 2024 pada Minggu, 14 April 2024.


Jonatan Christie Akui Punya Beban Jadi Satu Wakil Tersisa di Badminton Asia Championships 2024,

6 hari lalu

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat bertanding melawan wakil Cina Shi Yu Qi di semifinal Badminton Asia Championships 2024. Dok. PBSI
Jonatan Christie Akui Punya Beban Jadi Satu Wakil Tersisa di Badminton Asia Championships 2024,

Jonatan Christie bertekad memberikan penampilan terbaik di final Badminton Asia Championships 2024.


Ini Penyebab Utama Kekalahan Fajar / Rian di Perempat Final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024

7 hari lalu

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Muhammad Rian Ardianto dan Fajar Alfian (kiri). TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ini Penyebab Utama Kekalahan Fajar / Rian di Perempat Final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024

Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto, terhenti pada babak perempat final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024.


Rekap Hasil Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024: 3 Wakil Indonesia Kandas, Hanya Jonatan Christie Lolos Semifinal

7 hari lalu

Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting. Kredit: Tim Humas PBSI
Rekap Hasil Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024: 3 Wakil Indonesia Kandas, Hanya Jonatan Christie Lolos Semifinal

Anthony Sinisuka Ginting gagal melewati hadangan wakil tuan rumah China, Lhi Si Feng, pada perempat final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024.


Jonatan Christie Ungkap Kunci Kemenangan atas Lee Zii Jia di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024

7 hari lalu

Jonatan Christie. Tim Media PBSI
Jonatan Christie Ungkap Kunci Kemenangan atas Lee Zii Jia di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024

Atlet tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, maju ke babak semifinal Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024.