TEMPO.CO, London - Ia mendapatkan tepuk tangan meriah dari para penonton yang memenuhi Stadion Olimpiade, setelah menyelesaikan kualifikasi di nomor lari 800 meter. Lalu, perempuan yang mengenakan jilbab warna putih ini melambaikan tangannya ke arah penonton sebagai tanda ucapan terima kasih.
Sarah Attar adalah pelari pertama dari Arab Saudi yang berlaga di panggung Olimpiade. Mahasiswi Universitas Pepperdine di Amerika Serikat ini merupakan atlet perempuan kedua yang tampil di Olimpiade London 2012. Sebelumnya adalah Wojdan Ali Seraj Abdulrahim Shaherkani yang tampil di cabang judo.
Meski hanya menempati urutan ke-8 dengan torehan waktu 2 menit 44,95 detik, Attar tetap puas. Bagi gadis 18 tahun itu, bisa tampil di Olimpiade sudah menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi dirinya. "Ini adalah sebuah pengalaman yang luar biasa," katanya, Rabu 8 Agustus 2012.
Attar menilai keikutsertaan dirinya di Olimpiade akan menjadi momen bersejarah bagi Arab Saudi. "Ini adalah kehormatan yang paling besar karena berada di sini untuk mewakili perempuan-perempuan Arab Saudi," ujarnya. "Ini adalah momen bersejarah. Saya harap ini menjadi sebuah perbedaan."
Arab Saudi telah lama dikenal sebagai negara yang melarang perempuan tampil di Olimpiade. Namun Komite Olimpiade Internasional (IOC) akhirnya bisa meluluhkan hati negara yang terletak di Jazirah Arab itu, untuk mengirimkan atlet-atlet perempuannya tampil di pesta olahraga terakbar di dunia ini.
EUROSPORTS | SINGGIH SOARES TONCE
Berita Terpopuler:
Taklukan Jepang, Meksiko Melenggang ke Final
PSSI Gelar Piala Kemerdekaan Oktober
Kakak-Beradik Ini Mendominasi Triathlon Putra
Fakta Menarik Meksiko Vs Jepang
Brasil Tantang Meksiko di Final Olimpiade
Gagal Total di Olimpiade, Pelatih Spanyol Dipecat
Persib 1933 Ancam Gugat PT Persib
Selesaikan Soal Bepe Secara Baik
Neymar: Dengan Izin Tuhan, Kami Akan Raih Emas
Atlet Ini Lompati Gawang dengan Mencium