TEMPO.CO, Jakarta - Petenis nomor satu Indonesia, Christopher Rungkat, merebut gelar juara Turnamen Tenis Internasional Futures PGN setelah mengalahkan petenis asal Korea Selatan, Suk-Young Jeong, dalam laga final yang berlangsung di Stadion Tenis Gelora Bung Karno, Ahad, 2 Desember 2012.
Menang dua set langsung, 6-4, 7-5, Christo juga mengamankan posisinya untuk berlaga dalam babak kualifikasi Turnamen Grand Slam Australian Open 2013.
Christo mengatakan, strateginya untuk memenangi pertandingan adalah dengan mengubah-ubah ritme permainan. Menurut dia, Jeong tak biasa dengan ritme permainan yang berubah-ubah. “Kalau saya ikuti, pasti lewat (kalah)," ujarnya.
Fisioterapis Christo, Robi Sudrajat, mengatakan strategi ini tepat lantaran kondisi fisik Christo memang tak terlalu bagus. Strategi ini didiskusikan setelah melihat Jeong berhasil mengalahkan unggulan satu, Brydan Klein, kemarin.
Dengan menjuarai turnamen ini, Christo berhak atas hadiah sebesar US$ 1.950. Selain itu, dengan tambahan poin 27 setelah menjadi juara, ia juga memastikan bakal bertengger di peringkat 249 atau 250 dunia. Dengan mencapai posisi itu, Christo berhak mengikuti kualifikasi Turnamen Grand Slam Australian Open Januari 2013 nanti.
Baca Juga:
Ia akan bersaing dengan 128 petenis terbaik dari masing-masing negara untuk memperebutkan delapan tempat di babak utama. Tak puas hanya dengan peringkat 250, Christo mengatakan akan tetap mengikuti turnamen-turnamen selanjutnya, yaitu Tenis Futures PGN-Sportama Seri II dan Garuda Masters Desember ini. Ia ingin mengakhiri tahun ini dengan bertengger di peringkat 230 dunia.
GADI MAKITAN