TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 15 mantan atlet berprestasi internasional mendapat bantuan dari PT Jasa Marga masing-masing sebesar Rp 50 juta. Pemberian bantuan ini dilakukan dalam rangka memperingati ulang tahun ke-35 PT Jasa Marga.
”Kami sisihkan sebagian keuntungan kami dengan memberi bantuan kepada atlet yang sudah mengharumkan nama bangsa,” kata Direktur Utama PT Jasa Marga, Adityawarman, seusai menyerahkan bantuan itu di Jakarta, Senin, 4 Maret 2013.
Turut hadir dalam acara pemberian penghargaan itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan. Menteri Dahlan mengatakan hanya turut menemani PT Jasa Marga dalam memberikan batuan itu dan mengucapkan terima kasih kepada PT Jasa Marga.
“Saya sangat bangga melihat prestasi mereka. Kita harus mengulang kembali kejayaan kita. Kita dulu sangat aktif membina olahraga. Sudah saatnya olahraga Indonesia ini maju," kata Dahlan.
Para atlet penerima bantuan tersebut menyatakan senang mendapat perhatian atas prestasi mereka. "Saya ucapkan beribu-ribu terima kasih kepada Jasa Marga dan juga Pak Menteri (Dahlan Iskan). Saya tidak menduga nilai yang diberikan begitu besar," kata Marina Segedi, 49 tahun, mantan atlet pencak silat peraih emas dalam SEA Games Singapura 1983.
Ia berharap Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dapat memberikan penghargaan semacam ini kepada atlet-atlet lain yang memiliki prestasi internasional, tapi luput dari perhatian pemerintah.
Selain Marina, mantan atlet lain yang mendapat bantuan adalah Leni Haini, atlet dayung perahu naga, Tatok Hardiyanto, 49 tahun (tenis meja); Suharto (61), balap sepeda; Jumain (57), dayung; Jimmy Sinantan (57), tinju; R. Sudaryanto (53), balap sepeda; Semuel Elia Huwae (47), atletik; Hapsani (52), atletik; Wimpi Wungow (49), binaraga; Entjeng Durachman (59), balap sepeda; Aming Priatna (68), balap sepeda; Moch. Yusup (47), balap sepeda; Nico Thomas (47), tinju; dan Abdul Rojak (45) taekwondo.
GADI MAKITAN
Berita lain:
Cuit Anas Urbaningrum Sindir Pemimpin
Ahok Geleng-Geleng Lihat Rumah Pompa Cengkareng
Soekarwo Lantik Bupati Termuda Indonesia
Soal Anas Urbaningrum, Publik Percaya KPK
Pemukulan Wartawati Hingga Keguguran Dikecam