Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tontowi/Liliyana Hadapi Pasangan Cina di Final

Editor

Hari prasetyo

image-gnews
Pasangan Ganda Campuran Tontowi Ahmad (kiri) dan Liliyana Natsir (kanan) menunjukkan medali yang mereka raih usai pertandingan ganda campuran  Indonesia Open Grandprix Gold Badminton 2012  di Palembang Sport and Convention Center (PSCC), Minggu (30/9). ANTARA/Feny Selly
Pasangan Ganda Campuran Tontowi Ahmad (kiri) dan Liliyana Natsir (kanan) menunjukkan medali yang mereka raih usai pertandingan ganda campuran Indonesia Open Grandprix Gold Badminton 2012 di Palembang Sport and Convention Center (PSCC), Minggu (30/9). ANTARA/Feny Selly
Iklan

TEMPO.CO, Birmingham - Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir bakal berjuang mempertahankan gelarnya sebagai juara ganda campuran turnamen bulu tangkis All England malam ini setelah mengalahkan rekan senegaranya, Markis Kido/Pia Zebadiah, 18-21, 21-15, 21-19, kemarin.

Pertandingan sesama pemain Indonesia di lapangan 2 National Indoor Arena, Birmingham, kemarin malam ini berlangsung seru. Pada set pertama perebutan skor berlangsung ketat dari 11–11 sampai 18-18, sebelum Markis/ Pia mememangi game pertama. Di game kedua Tontow/Liliyana sering melakukan kesalahan sehingga langsung tertinggal 8–14. Namun, mereka meningkatkan tekanan kepada Markis/ Pia sampai mampu menyamakan kedudukan 14–4 sebelum mengalahkan Markis/Pia.

Di game ketiga, Tontowi/ Liliyana langsung melakukan tekanan kepada Markis/Pia. Juara bertahan ini memimpin 15–9, 17–11, kemudian sempat terkejar oleh Markis/Pia menjadi 20–19. Namun pukulan smes loncat keras Tontowi menutup set ketiga.

Seusai pertandingan di press zone, Liliyana mengatakan di game pertama mereka tertekan. “Kami sempat panik dan tidak bisa cari bola buat serangan balik. Akhirnya akhirnya bertahan saja. Di game kedua dan ketiga, kita ubah pola lebih tenang, lebih cepat dan menyerang lebih banyak.”

Adapun Markis mengatakan puas dengan permainan mereka. “Kami sudah memberikan yang terbaik. Pelatih sebenarnya tidak memberikan target apa-apa karena di babak pertama saja kita sudah berhadapan dengan unggulan keempat yakni Joachim /Christinna.” Pia juga setuju dengan pernyatan kakaknya tersebut. “Kami memang sudah memberikan yang terbaik.”

Ganda campuran Indonesia lainnya yang menjadi unggulan ketujuh, Muhammad Rijal/Debby Susanto, gagal menciptakan all Indonesia final setelah kalah dari unggulan kelima dari Cina, Nan Zhang/Yunlei Zhao, pada semifinal lain, dengan skor 17-21, 16-21.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Indonesia dipastikan hanya menempatkan wakilnya di nomor ganda campuran dalam final turnamen legendaris yang dulu berlangsung di London ini. Pasalnya, ganda putra Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan kalah melawan pasangan Cina, Xiaolong Liu/Zihan Qiu, dengan skor 12-21, 21-13, 17-21 pada partai semifinal di lapangan 1 yang berlangsung sangat ketat.

Pada pertandingan lainnya, pemain tunggal putri dari Thailand, Intanon Ratchanok, membuat kejutan. Unggulan kedelapan itu berhasil menumbangkan unggulan kedua dari India, Saina Nehwal, di semifinal dengan angka 21-15, 21-19. Di final hari ini, Intanon akan menghadapi pemenang pertandingan antara Tine Baun dari Denmark dan Ji Hyun Sung dari Korea Selatan.

Sedangkan unggulan pertama ganda putri dari Cina, Xiaoli Wang/Yang Yu maju ke final setelah mengalahkan pasangan asal Jepang, Miyuki Maeda/Satoko Suetsuna 21-11, 21-16. Di partai puncak hari ini, Xiaoli/Yu akan menghadapi rekan senegaranya, Su Cheng/Yuniei Zhao.

Di semifinal lainnya kemarin di lapangan 2, Su/Yuniei menumbangkan rekannya yang menjadi unggulan kelima, Jin Ma/Jianhua Tang, 21-18, 21-07. Di tunggal putra, pemain andalan Malaysia, Lee Chon Wei, yang menjadi unggulan pertama sempat mendapat perlawanan keras dari pemain Thailand, Tanongsak Saensomboonsuk di game pertama. Lee harus mengerahkan kemampuan terbaiknya untuk menang 22-20. Tapi, di game kedua, Tanongsak sudah tidak berdaya lagi sehingga Lee menang telak 22-8. Di final, Lee akan menghadapi pemenang pertandingan antara unggulan kedua dari Cina, Long Chen, dan Jan Jorgensen asal Denmark. PRASETYO | VISHNU JUWONO (BIRMINGHAM)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jawab Sindiran Ernest Prakasa Soal Foto dengan Juara All England, Dito Ariotedjo Sengaja Bikin Akun X

8 hari lalu

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo saat ditemui di Media Center Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat,  Rabu, 6 Maret 2024. TEMPO/Randy
Jawab Sindiran Ernest Prakasa Soal Foto dengan Juara All England, Dito Ariotedjo Sengaja Bikin Akun X

Dito Ariotedjo membuat akun X untuk menjawab sindiran Ernest Prakasa lantaran memilih tetap berada di tengah saat berfoto bersama juara All England.


Jonatan Christie dan Anthony Ginting Bikin All Indonesian Final di All England 2024, Pertama Setelah 30 tahun

9 hari lalu

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting (kiri) berfoto dengan kompatriotnya Jonatan Christie (kanan) usai bertanding dalam final All England Open 2024 di Utilita Arena Birmingham, Inggris, MInggu 17 Maret 2024. Anthony Sinisuka Ginting meraih juara kedua usai kalah dari Jonatan Christie dengan skor 15-21, 14-21 ANTARA FOTO/HO-PBSI
Jonatan Christie dan Anthony Ginting Bikin All Indonesian Final di All England 2024, Pertama Setelah 30 tahun

Jonatan Christie dan Anthony Ginting jadikan all Indonesian final di All England 2024. Ini pertama terjadi setelah 30 tahun terakhir.


Setelah All England 2024, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie Masuk 5 Besar Dunia

9 hari lalu

Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting berpose di atas podium All England 2024. Tim Humas PBSI
Setelah All England 2024, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie Masuk 5 Besar Dunia

Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie kembali melesat ke daftar lima besar tunggal putra dunia pada Selasa, 19 Maret 2024.


Jonatan Christie dan Fajar/Rian Cetak Sejarah Baru, Ini Daftar Pemenang All England dari Indonesia

9 hari lalu

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie berfoto dengan piala dan medalinya usai mengalahkan kompatriotnya Anthony Sinisuka Ginting dalam final All England Open 2024 di Utilita Arena Birmingham, Inggris, MInggu 17 Maret 2024. Jonatan Christie meraih juara pertama turnamen itu setelah menang dengan 21-15, 21-14. ANTARA FOTO/HO-PBSI
Jonatan Christie dan Fajar/Rian Cetak Sejarah Baru, Ini Daftar Pemenang All England dari Indonesia

Indonesia berkali-kali cetak kemenangan di turnamen badminton All England, terakhir Jonatan Christie di tunggal putra dan Fajar/Rian ganda putra.


Berharap Prestasi di All England Jadi Kebangkitan, PBSI Bidik Piala Thomas-Uber dan Olimpiade 2024

9 hari lalu

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting (kiri) berfoto dengan kompatriotnya Jonatan Christie (kanan) usai bertanding dalam final All England 2024 di Utilita Arena Birmingham, Inggris, MInggu 17 Maret 2024. Anthony Sinisuka Ginting meraih juara kedua usai kalah dari Jonatan Christie dengan skor 15-21, 14-21 ANTARA FOTO/HO-PBSI
Berharap Prestasi di All England Jadi Kebangkitan, PBSI Bidik Piala Thomas-Uber dan Olimpiade 2024

PBSI akan fokus untuk menyiapkan pematangan dan kondisi fisik serta mental para atlet sebagai mendongkrak prestasi pada turnamen Olimpiade 2024.


Menpora Apresiasi Bulu Tangkis Indonesia Raih 2 Gelar di All England 2024, Berharap Emas Olimpiade 2024

9 hari lalu

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo. TEMPO/Randy
Menpora Apresiasi Bulu Tangkis Indonesia Raih 2 Gelar di All England 2024, Berharap Emas Olimpiade 2024

Menpora Dito Ariotedjo berharap kontingen bulu tangkis bisa memberikan penampilan maksimal untuk perebutan tiket menuju Olimpiade 2024 Paris.


Indonesia Juara Umum di All England 2024 dengan 2 Gelar Diraih, PBSI Beri Catatan dan Apresiasi

9 hari lalu

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting (kiri) berfoto dengan kompatriotnya Jonatan Christie (kanan) dan pelatihnya Irwansyah (tengah) usai bertanding dalam final All England Open 2024 di Utilita Arena Birmingham, Inggris, MInggu 17 Maret 2024. Anthony Sinisuka Ginting meraih juara kedua usai kalah dari Jonatan Christie dengan skor 15-21, 14-21 ANTARA FOTO/HO-PBSI
Indonesia Juara Umum di All England 2024 dengan 2 Gelar Diraih, PBSI Beri Catatan dan Apresiasi

Tunggal putra Jonatan Christie dan ganda putra Fajar / Rian meraih gelar juara di All England 2024, sedangkan Anthony Sinisuka Ginting jadi runner-up.


Kunci Carolina Marin Juara All England 2024, Buah Perjuangan Kembali dari Cedera Panjang

9 hari lalu

Atlet bulu tangkis asal Spanyol, Carolina Marin, di All England 2024. Doc. BWF.
Kunci Carolina Marin Juara All England 2024, Buah Perjuangan Kembali dari Cedera Panjang

Carolina Marin berada di puncak podium All England 2024. Gelar kedua di Utilita Arena Birmingham.


PBSI Fokus Pengembangan Prestasi Berbasis Data Usai Sukses di All England 2024 dan Orleans Masters

10 hari lalu

Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting berpose di atas podium All England 2024. Tim Humas PBSI
PBSI Fokus Pengembangan Prestasi Berbasis Data Usai Sukses di All England 2024 dan Orleans Masters

Sekjen PBSI Muhammad Fadil Imran mengatakan akan berfokus untuk memperbaiki ilmu keolahragaan atau sport science untuk mendongkrak prestasi.


Capaian di All England 2024 Jadi Momentum Jaga Tradisi Medali Emas Bulu Tangkis di Olimpiade 2024

10 hari lalu

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting (kiri) berfoto dengan kompatriotnya Jonatan Christie (kanan) usai bertanding dalam final All England Open 2024 di Utilita Arena Birmingham, Inggris, MInggu 17 Maret 2024. Anthony Sinisuka Ginting meraih juara kedua usai kalah dari Jonatan Christie dengan skor 15-21, 14-21 ANTARA FOTO/HO-PBSI
Capaian di All England 2024 Jadi Momentum Jaga Tradisi Medali Emas Bulu Tangkis di Olimpiade 2024

Indonesia membawa pulang dua gelar juara dari turnamen bulu tangkis All England 2024. Apa kata Ketua Komite Olimpiade Raja Sapta Oktohari?