TEMPO.CO, Zhuhai - Hari ini pembalap formula Indonesia, Alexandra Asmasoebrata, akan kembali berjuang untuk bisa naik ke podium Asian Formula Renault 2013. Bersaing dengan 21 pembalap lain dari berbagai negara, ia akan memulai race kedua seri pertama Minggu sore ini, 17 Maret 2013, di Zhuhai International Circuit, Zhuhai, Cina.
"Mudah-mudahan bisa naik podium. Mesin sudah enak, kenceng, memuaskan deh pokoknya. Enggak seperti tahun lalu," kata Andra, sapaan Alexandra. setelah evaluasi tim kemarin malam.
Dalam race pertama Sabtu kemarin, Andra meraih posisi finis keempat dengan catatan waktu terbaik 1:39:673 (1 menit 39 detik). Sedangkan posisi satu sampai tiga masing-masing diraih oleh Shigetomo Shimono, Julio Acosta, dan Yuki Shiraishi.
Race pertama kemarin sempat diwarnai insiden oli tumpah yang membuat sirkuit sepanjang 4,3 kilometer itu licin. Akibatnya, sejak lap ketiga hingga keenam, safety car ditempatkan di urutan terdepan dan para pembalap tidak boleh saling salip di belakang safety car. Mereka harus tetap pada posisi sampai sirkuit dinyatakan aman dan safety car meninggalkan arena.
Menurut manajer sekaligus ayah Andra, Alex Asmasoebrata, insiden tersebut cukup merugikan pembalap. Praktis, pembalap hanya bisa menggeber kendaraannya sebanyak lima lap, mulai lap keenam hingga berakhir di lap sepuluh. Sebaliknya, kondisi tersebut menguntungkan pembalap yang berdasarkan kualifikasi posisi start ada di barisan akhir.
"Yang start belakang bisa memacu kendaraan hingga posisinya mepet ke depan. Tidak melanggar aturan karena posisinya sesuai urutan, hanya jaraknya yang jadi mepet. Ini menguntungkan mereka," kata Alex.
Salah seorang pembalap yang diuntungkan kemarin adalah Yuki Shiraishi, yang start di posisi buncit. Karena berkesempatan mengejar jarak ketertinggalan, akhirnya di lap terakhir dia bisa merebut posisi Andra di tempat ketiga. Hal ini sangat tak terduga karena sejak lap keenam sebenarnya Andra sudah stabil di posisi ketiga.
"Yah, udah enggak bisa ngapa-ngapain lagi karena disalipnya udah di lap terakhir," tutur Andra.
Yuki sendiri ditempatkan di posisi terakhir start sebagai hukuman atas pelanggaran yang dilakukannya saat kualifikasi. Tim Buzz Racing tempat ia bernaung kepergok menghilangkan stopper bumper belakang yang sebenarnya dilarang.
Pada race kedua hari ini, Andra dan tim PS Racing yakin bisa naik podium dan berharap tidak terjadi insiden serupa yang jelas merugikannya. Untuk memantapkan performa satu-satunya peserta perempuan itu, tim teknik PS Racing berjanji akan menggenjot kemampuan mobil Formula Renault tunggangan Andra. Salah satunya dengan mengganti ban dan menambah tekanannya agar mobil bisa melaju lebih kencang.
"Saya memang belum menge-push gas secara maksimal karena khawatir dengan kondisi ban. Tapi, setelah ini, saya pastikan akan injak gas sekencang-kencangnya," ujar Alexandra.
RACHMA TRI WIDURI