TEMPO.CO, Jakarta - Justian Suhandinata, wakil Indonesia dalam pemilihan Presiden Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), menjadi satu-satunya calon dari Asia. Pasalnya, calon lain, Presiden Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia, Dato Sri Mohd Nadzmi Bin Mohd Salleh, mengundurkan diri.
"Saya makin optimistis untuk terus maju dalam pemilihan presiden BWF," kata Justian, dalam rilis yang diterima Ahad, 24 Maret 2013 lalu. Ia mengatakan semakin yakin bisa memenangi pemilihan tersebut.
Berdasarkan laporan Pengurus Besar Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia dari Kuala Lumpur, Malaysia, Nadzmi mendukung penuh Justian untuk menjadi presiden BWF periode 2013-2017.
Keputusan pengunduran diri Nadzmi disampaikan seusai bertemu Justian di Shah Alam, Malaysia. "Keputusan ini adalah demi solidaritas Asia. Saya memilih mundur agar hanya ada satu calon presiden BWF asal Asia yang maju," kata Nadzmi. Selain itu, ia ingin lebih fokus menjabat sebagai presiden Konfederasi Bulu Tangkis Asia menggantikan Katsuto Momii (Jepang).
Pengunduran diri Nadzmi ini menandakan keberhasilan Justian dalam usahanya menyatukan suara negara-negara Asia. Justian memang sempat mengundang beberapa delegasi pengurus bulu tangkis negara-negara Asia ke Hotel Mulia, pada 24 Februari 2013 lalu.
Dengan mundurnya Nadzmi, Justian hanya akan menghadapi satu pesaing, yaitu Poul Erik Hoyer Larsen dari Denmark. Untuk diketahui, Justian pernah menjadi Wakil Presiden BWF pada 1993-2001. Selain itu, ia duduk sebagai anggota dewan pada periode 1986-1993 dan 2009-2013.
GADI MAKITAN
Berita Terpopuler:
Penyerbuan LP Cebongan Bermula dari Saling Pandang
Operasi Buntut Kuda Penjara Cebongan Sleman
Lihat Teman Satu Sel Didor, Napi Cebongan Trauma
Ini Kronologi Penyerbuan Cebongan Versi Kontras
Tak Ada Kudeta, Hanya Pembagian Sembako