TEMPO.CO, Jakarta- Tanggal pelaksanaan pesta olahraga negara-negara anggota Organisasi Konferensi Islam (OKI), Islamic Solidarity Games (ISG) ke-3 di Riau, Oktober mendatang, akan ditentukan pada pertemuan pimpinan kontingen (Chef de Mission meeting) di Jakarta, pada 22-23 April 2013. Hal ini diungkapkan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo saat menyaksikan Kejuaraan Nasional Atletik Junior dan Remaja di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, kemarin.
Menpora mengatakan, pemerintah Indonesia akan menawarkan usulan pengunduran pelaksanaan ISG hingga Oktober. ”Tetapi apakah itu masuk atau tidak nanti semua keputusannya adalah pada CDM meeting,” kata Menpora. Untuk itu Menpora telah mengirim surat kepada Presiden Federasi Olahraga Solidaritas Islam (ISSF) Pangeran Sultan bin Fahd bin Abdul Aziz.
Surat itu merupakan surat balasan terhadap surat Pangeran Abdul Aziz yang diterima Menpora pada Senin lalu. Menurut Menpora, surat dari pemerintah berisi penjelasan dan informasi terbaru soal pelaksanaan Islamic Solidarity Games (ISG) ke-3 yang rencananya akan diundur hingga Oktober 2013. ”Saya juga akan meluruskan soal komunikasi kita yang dipertanyakan,” kata Menpora.
Dijelaskan lebih jauh oleh Menpora bahwa surat Pangeran Abdul Aziz sebelumnya berisi pertanyaan soal keputusan pelaksanaan ISG. Dalam surat itu komunikasi antara Indonesia selaku penyelenggara ISG dengan ISSF dianggap kurang lantaran ISSF belum menerima keputusan tertulis soal perubahan waktu pelaksanaan ISG. ”Saya sebenarnya juga kaget dengan surat itu,” ujar Menpora.
Awalnya ISG direncanakan akan digelar di Pekanbaru, Riau, 6-17 Juni 2013. Namun, pemerintah memutuskan menunda pelaksanaannya lantaran masalah-masalah yang tak kunjung bisa diatasi. Hambatan terbesar adalah masih disegelnya Stadion Utama Riau oleh kontraktor pelaksana pembangunan stadion itu karena pembayarannya belum lunas.
Tentang soal itu, Menpora mengambil sikap sederhana. ”Kalau memang tidak bisa digunakan, ya kita terpaksa gunakan stadion yang lama. Saya sih realistis saja,” tutur Menpora.
Penetapan tanggal CDM meeting berdasarkan hasil rapat Menpora dengan Pejabat Eselon I Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat dan Ketua Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) di Jakarta, Rabu lalu. Rapat itu merupakan tindak lanjut dari keputusan diundurnya jadwal pelaksanaan ISG hingga Oktober.
ISG pertama diadakan di Mekah, Arab Saudi, pada 2005, diikuti 6.000 atlet dari 55 negara peserta. ISG kedua yang semula dijadwalkan berlangsung di Teheran, Iran, 2010, gagal dilaksanakan karena ketidaksepakatan Iran dengan negara-negara Arab menyangkut penggunaan Teluk Persia sebagai maskot ISG kedua.
Waktu itu negara-negara arab tidak setuju penggunaan logo tersebut karena mereka menganggap teluk itu Teluk Arab dan bukan Teluk Persia.
GADI MAKITAN
Berita Terpopuler:
U, Kopassus Pemberondong Tahanan LP Cebongan
Ini Peralatan Kopassus yang Serbu Lapas Cebongan
Penyerang Cebongan Anggota Kopassus
Serbu Cebongan, Tiga Anggota Kopassus Turun Gunung
Anggota Kopassus Buang CCTV Lapas Cebongan ke Kali