TEMPO.CO, Jakarta - Islamic Solidarity Games ke-3, pesta olahraga negara-negara anggota Organisasi Konferensi Islam (OKI), yang semula akan digelar di Riau, Juni 2013 mendatang, akan dipindah ke Jakarta. Untuk itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo Notodiprojo berencana mengunjungi Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, untuk membicarakan hal itu.
"Saya akan sowan ke beliau," ujar Menpora di kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga, Jakarta, Senin, 22 April 2013.
Sekalipun dipindahkan ke Jakarta, Roy mengatakan Pemerintah Daerah DKI Jakarta tidak perlu khawatir. Menpora menjamin Pemerintah Daerah DKI tidak perlu mengeluarkan dana untuk pelaksanaan Islamic Solidarity Games ketiga itu. Pelaksanaan pesta olahraga ini sepenuhnya akan dibiayai pemerintah pusat yang telah menganggarkan dana Rp 200 miliar.
"Tidak perlu ada anggaran mendadak," kata Roy. Ia mengatakan biaya pelaksanaan ISG akan lebih murah jika diadakan di Jakarta, sehingga, menurut dia, tak perlu tambahan dana.
Islamic Solidarity Games ketiga pada awalnya direncanakan diadakan di Pekanbaru, Riau, pada 6-17 Juni 2013. Keputusan pengunduran waktu ISG muncul saat Pemerintah Provinsi tak kunjung bisa menyelesaikan persoalan-persoalan yang menghambat hingga tenggat yang diberikan Menpora.
Menpora mengungkapkan, kemungkinan besar ISG akan diadakan pada 22 September hingga 1 Oktober 2013. Tanggal ini ditetapkan dengan mempertimbangkan pelaksanaan ISG yang tidak boleh bertabrakan dengan bulan Ramadhan, Idul Fitri, maupun Hari Raya Kurban, Idul Adha. Islamic Solidarity Games, kata Roy, juga tidak boleh dilaksanakan terlalu mepet dengan SEA Games pada Desember 2013. "Kalau lewat Oktober, terlalu berisiko untuk persiapan SEA Games. Target kami kan juara umum," ujar Menpora.
GADI MAKITAN
Topik Terhangat:
Ujian Nasional | Bom Boston | Lion Air Jatuh | Preman Yogya | Prahara Demokrat
Berita Terpopuler:
Hari Bumi 2013: Pergantian Musim Google Doodle
Tersangka Bom Boston Ngetwit Setelah Ledakan
Menteri Keuangan Diberhentikan Saat Bertugas di AS
Erik Meijer Dinilai Tidak Pantas Jadi Direksi Garuda
Bom Boston Marathon Versi Pelajar Indonesia di AS