TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DKI Jakarta, Icuk Sugiarto, menyatakan turnamen bulu tangkis Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) berpotensi besar untuk menyumbang stok pemain bulu tangkis nasional. Dengan semakin rutinnya turnamen itu digelar, semakin banyak pemain baru dapat direkrut dan dimatangkan, agar bulu tangkis sebagai cabang olahraga unggulan bisa terus dipertahankan.
"Kejuaraan seperti ini bisa melahirkan pemain generasi baru," ucap Icuk di Gedung Olahraga Asia Afrika, Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin 13 Mei 2013. Sejauh ini, kata Icuk, Provinsi Jakarta telah menyumbang pemain ke tingkat nasional.
Sementara itu, rangkaian Djarum Sirkuit Nasional yang digelar di Jakarta merupakan seri ketiga. Seri sebelumnya berlangsung di Balikpapan dan Lampung.
Menurut Ketua Bidang Turnamen dan Perwasitan PBSI, Eddyyanto Sabarudin, pada seri di Jakarta ini akan digelar 1.061 pertandingan dengan 992 peserta. Jumlah itu berkurang dibandingkan tahun lalu karena panitia membatasi peserta. "Pembatasan dilakukan untuk meningkatkan kualitas turnamen," ucap Eddyanto.
Tak hanya diikuti oleh pemain lokal dan Pelatnas, turnamen ini juga diramaikan oleh atlet dari negara asing. Sebanyak 41pemain dari Jepang, India, Malaysia, dan Guatemala ikut ambil bagian. Turnamen Sirnas sendiri berlangsung 13-18 Mei. Para peserta akan memperebutkan total hadiah s Rp240 juta.
ADITYA BUDIMAN
Topik Terhangat:
Teroris | E-KTP | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah | Perbudakan Buruh
Berita Lainnya:
Wiji Thukul, Koor Kapel dan Koo Ping Hoo
Asal-usul Nama Wiji Thukul
Teka-teki Wiji Thukul, Tragedi Seorang Penyair
Buruh Pabrik Panci Takut Lihat Aparat Berseragam
Kencan Pertama? Ini Cara Mengusir Grogi