TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar 100 petenis putra turut serta dalam Sirkuit Nasional 2013 yang diadakan Pengurus Pusat Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PP Pelti) di Lapangan Tenis Kemayoran, Jakarta, 20-26 Mei 2013. Turnamen ini digunakan sebagai ajang meningkatkan kualitas petenis junior, transisi mantan petenis junior.
“Petenis junior perlu memiliki pengalaman bertanding melawan kakak-kakak seniornya,” kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Atlet Junior Aga Soemarno, saat ditemui di Lapangan Tenis Kemayoran, Rabu, 22 Mei 2013. “Ini bisa mengangkat (kualitas) mereka (petenis junior).”
Menurut Aga, mantan petenis junior membutuhkan turnamen macam ini. “Mereka sudah tidak bisa lagi bertanding di turnamen-turnamen internasional tingkat junior,” ia berujar. Turnamen ini, kata dia, bisa menjadi sarana persiapan petenis-petenis itu untuk berlaga di turnamen senior.
Aga mengatakan, pihaknya berencana mengadakan enam sirkuit nasional tahun ini. Dua sirkuit dilaksanakan di Jakarta, yaitu pekan ini (20-26 Mei), dan pekan depan (27 Mei-3 Juni). Sedangkan empat sirkuit lain masih dalam perencanaan. Turnamen pekan ini menyediakan hadiah total Rp 40 juta.
Unggulan pertama dalam turnamen ini adalah Juara Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012, Wisnu Adi Nugroho. Unggulan kedua Ekky Hamzah, dan ketiga Faisal Aidil. Setelah mengalahkan Fernando Sanger di babak kedua hari ini, Wisnu melaju ke babak ketiga.
Baca Juga:
Aga menjelaskan, petenis putri belum bisa mengikuti Sirkuit Nasional lantaran masih mengikuti turnamen internasional di Balikpapan, Kalimantan Timur. Kemungkinan petenis-petenis putri akan bergabung dalam sirkuit-sirkuit berikutnya.
GADI MAKITAN
Topik Terhangat
Kisruh KJS | Menkeu Baru | PKS Vs KPK | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah
OLAHRAGA Terhangat
Robben: Bayern Lapar Akan Gelar Juara Champions
Curva Sud Olimpico Ditutup Untuk Sementara
Perempat Final, Indonesia Kembali Jumpa Cina