TEMPO.CO, Jakarta - Pemain tunggal putra nomor empat Indonesia, Alamsyah Yunus, membungkam unggulan keempat asal jepang, Kenichi Tago, 24-22, 16-21, 21-17. pada babak pertama turnamen bulu tangkis Superseries Premier Indonesia Open di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu, 12 Juni 2013.
“Saya tidak merasa capek karena dukungan penonton,” kata Alamsyah seusai pertandingan. "Dukungan banyak penonton membuat saya bersemangat.”
Alamsyah juga mengaku bermain lepas. ”Saya tampil tanpa beban, karena dia (lawan) di atas saya (dari segi peringkat),” kata dia. Pada game terakhir Alamsyah mengaku bermain sedikit lebih berani supaya tenaganya tidak habis.
Pelatih Alamsyah, Mulyo Handoyo, mengatakan kunci kemenangan Alamsyah terletak pada kesabaran dan strateginya yang tepat sesuai postur tubuhnya yang kecil. Dengan tubuh yang kecil, Alamsyah banyak mengandalkan permainan di net.
Menurut Mulyo, Alamsyah bukan pemain dengan tipe menyerang. ”Dia tidak bisa dengan satu dua pukulan membuat lawan mati,” kata dia. Oleh karena itu, Mulyo lebih berfokus meningkatkan stamina Alamsyah.
Alamsyah adalah pebulu tangkis yang tidak bergabung dalam pemusatan latihan nasional Pengurus Besar Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PB PBSI). Pebulu tangkis peringkat 24 dunia ini baru saja menjuarai Turnamen Grand Prix Gold Malaysia Terbuka Mei lalu.
GADI MAKITAN