TEMPO.CO, Jakarta- Ganda putra Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan menjadi satu-satunya wakil Indonesia di semifinal turnamen bulu tangkis Superseries Premier Indonesia Open 2013, setelah berhasil menaklukan juara Olimpiade 2012 asal Cina, Cai Yun/Fu Haifeng, 21-18, 21-13 pada babak perempat final di Istora, Gelora Bung Karno, Senayan, jakarta, kemarin.
“Kami sudah mengantisipasi mereka dan belajar dari pertemuan kami di Piala Sudirman,” kata Hendra seusai pertandingan. ”Setelah rekaman video penampilan pasangan Cina itu kami analisis, kami meyakini mampu melawan mereka.”
Ahsan mengaku sempat menderita sakit pinggang hingga mundur dari Kejuaraan Asia di Taiwan, April lalu. Namun pada pertandingan babak perempat final kemarin, Ahsan melupakan sakit pinggangnya dan tampil mati-matian. “Pokoknya berjuang dulu,” kata dia.
Menambahi keterangan itu, Hendra menyatakan ia dan Ahsan lebih banyak tampil menyerang. ”Apalagi di set kedua, kami menang angin. Kondisi itu lebih memudahkan kami untuk menyerang,” jelas Hendra.
Selain itu, Hendra mengaku melihat penampilan lawannya menurun dibandingkan pada Olimpiade di London, tahun lalu, terutama Cai Yun. Seusai Olimpiade di London, tahun lalu, Cai Yun mengalami cedera punggung.
Cai Yun sendiri mengaku sempat absen selama enam bulan karena cederanya. Ditanya apakah cedera itu mempengaruhi penampilannya di perempat final tersebut, Cai Yun dengan diplomatis menjawab, setiap atlet penampilannya naik dan turun.
Sedangkan Fu Haifeng mengakui Ahsan/Hendra tampil lebih baik ketimbang mereka. “Mereka (Ahsan/Hendra) sudah banyak memenangkan turnamen,” ujarnya.
GADI MAKITAN