Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Taekwondoin Indonesia Ditargetkan Rebut Dua Emas

image-gnews
Atlet taekwondo Indonesia, Daniel Danny Harsono saat bertanding di kategori Poomsae Male Individual Sea Games XXVI di Jakarta, (12/11). ANTARA/Herka Yanis Pangaribowo
Atlet taekwondo Indonesia, Daniel Danny Harsono saat bertanding di kategori Poomsae Male Individual Sea Games XXVI di Jakarta, (12/11). ANTARA/Herka Yanis Pangaribowo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta- Ketua Umum Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI), Marciano Norman, berharap taekwondoin Indonesia bisa meraih dua medali emas pada Kejuaraan Junior Asia ke-7 Taekwondo di Stadion Tenis Tertutup Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, kemarin hingga Ahad mendatang. Kejuaraan ini diikuti 400 taekwondoin dari 26 negara.

"Kami berharap anak-anak bisa meraih medali di nomor pomsee dan kyorugi," ucap Marciano, kemarin. Menurut Norman, para atlet kita punya keuntungan karena bertarung di depab publik sendiri.

Norman berharap satu sampai dua emas bisa direbut dari nomor kyorugi. Kendati demikian, ia juga berharap atlet di nomor pomsee bisa menyumbangkan medali bagi Indonesia. Sebanyak 20 taekwondoin Indonesia akan tampil pada dua nomor tersebut.

Ketua PBTI itu juga menyatakan kebanggannya karena Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah Kejuaraan Asia Junior ini.

Tak hanya soal memenangi medali, lanjut Marciano, Kejuaraan Asia Junior akan dijadikan momentum pembinaan bagi taekwondoin muda ke depan. Menurut Marciano, Indonesia memiliki taekwondoin muda yang bertalenta untuk dibina lebih lanjut.

Para taekwondoin muda itu, lanjut Marciano, perlu dibina dan dimatangkan agar bisa dipersiapkan untuk menuju ke Olimpiade. "Perlu ada jenjang kejuaraan sebelum sampai ke Olimpiade," ucapnya.

Selanjutnya, PBTI juga akan mempersiapkan Kejuaraan Dunia Taekwondo khusus nomor pomsee di Bali pada Oktober 2013.

Sementara itu pelatih pomsee Indonesia, Muchlis Alwi, optimistis anak-anak asuhnya bisa lolos ke final. Untuk nomor pomsee, ada beberapa atlet yang mesti mengikuti babak kualifikasi. "Kami mengincar medali pada nomor regu putra. Minimal perunggu," kata Muchlis.

Ia menambahkan, di tingkat Asia Tenggara Vietnam dan Filipina masih menjadi pesaing utama dalam perebutan medali. Sedangkan Korea Selatan masih terlalu tangguh untuk bisa disaingi.

Pada kesempatan lain, Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo menilai kejuaraan junior sangat penting bagi para atlet. Pasalnya perkembangan kemajuan atlet dimulai sejak usia dini. "Tidak ada atlet yang jadi juara tanpa persiapan matang," ucap Roy yang membuka acara Kejuaraan Taekwondo Asia Junior ke-7.

Kejuaraan Junior Asia Taekwondo ini dibuka resmi oleh Menpora Roy Suryo. Upacara pembukaan kejuaraan ini diwarnai demonstrasi atlet-atlet junior Korea Selatan yang memperagakan jurus-jurus taekwondo.

“Kejuaraan ini sangat penting, karena pembinaan semua atlet dimulaui dari usia dini. Tidak ada atlet yang tiba-tiba menjadi juara tanpa melalui pembinaan dengan prosesnya yang panjang,” kata Menpora.

ADITYA BUDIMAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

19 Agustus 2022

Lifter Indonesia Siti Nafisatul Hariroh (tengah) meraih emas Islamic Solidarity Games (ISG) di Konya, Turki, Kamis, 11 Agustus 2022. (Antara/ISG Photo)
Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

Kontingen Indonesia mengakhiri perjuangannya dalam Islamic Solidarity Games 2021 di Konya, Turki, dengan menduduki peringkat ketujuh.


Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

12 Agustus 2022

Lifter Indonesia Siti Nafisatul Hariroh (tengah) meraih emas Islamic Solidarity Games (ISG) di Konya, Turki, Kamis, 11 Agustus 2022. (Antara/ISG Photo)
Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

Lifter Siti Nafisatul Hariroh menyumbang medali emas pertama bagi Indonesia di ajang Islamic Solidarity Games atau ISG 2021.


Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

9 Agustus 2022

Atlet balap sepeda putri Ayustina Delia Priatna meraih medali perak pertama untuk Kontingen Indonesia dalam gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) yang berlangsung di Konya, Turki, 9-18 Agustus 2022. Ayu finis kedua dalam lomba nomor omnium putri di Konya Velodrome, Selasa, 9 Agustus 2022. (ANTARA/PB ISSI)
Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

Atlet balap sepeda Ayustina Delia Priatna menyumbang medali perak pertama untuk Kontingen Indonesia dalam gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) 2022.


Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

4 Juni 2019

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu (ketiga kanan) menyerahkan obor api Asian Games 2018 kepada Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin (kanan) disaksikan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (tengah), Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto (kedua kanan), Ketua Umum Inasgoc Erick Thohir (kedua kiri) dan Ketua Panitia Pelaksana Daerah Asian Games 2018 Palembang Muddai Madang (kiri) saat pawai obor api Asian Games 2018 di Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu, 4 Agustus 2018. ANTARA
Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

Pengusaha asal Palembang yang berpengalaman dalam organisasi olahraga di Indonesia, Muddai Madang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum KONI Pusat.


Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

30 Mei 2017

Alex Noerdin, Gubernur Sumatra Selatan (Reza Sumantri/Tempo)
Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

Komandan kontingen Indonesia di Islamic Solidarity Games
(ISG) 2017 Alex Noerdin diadukan ke Kemenpora


ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

26 Mei 2017

Atlet angkat besi Indonesia Irawan Eko Yuli berkompetisi di nomor 62 kg putra Grup A dalam Olimpiade London 2012, Senin (30/7). REUTERS/Dominic Ebenbichler
ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

Tim angkat besi Indonesia diguyur bonus total Rp 500 juta oleh PB PABBSI, berkat prestasi menghasilkan 3 emas dan 4 perak di ISG 2017 Baku, Azerbaijan


ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

24 Mei 2017

Atlet renang Indonesia I Gede Siman Sudartawa. TEMPO/Aditia Noviansyah
ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

Indonesia gagal memenuhi target peringkat 5 besar dalam Islamic Solidarity Games IV 2017 di Baku, Azerbaijan. Indonesia akhirnya menempati peringkat 8


ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

18 Mei 2017

ANTARA/Andika Wahyu
ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

Indonesia masih berada di posisi lima besar perolehan medali Islamic Solidarity Games 2017.


ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

18 Mei 2017

Lifter Jawa Barat Deni melakukan angkatan clean and jerk dalam final kelas 68 kg angkat besi putra PON XIX di GOR Sabilulungan Sijalak Harupat, Bandung,  Jabar, 21 September 2016. Deni berhasil meraih medali emas sementara perak diraih Triyatno dari Kalimantan Timur dan perunggu diraih M. Denial dari Jambi. ANTARA FOTO
ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

Lifter Indonesia asal Aceh, Nurul Akmal, membuat kejutan setelah mampu meraih perak angkat besi kelas +90 kg pada kejuaraan Islamic Solidarity Games.


ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

15 Mei 2017

Eko Yuli Irawan, saat bertanding dalam kelas 62kg angkat besi Olimpiade Rio di Riocentro, Pavilion 2, Rio de Janeiro, Brasil, 8 Agustus 2016. AP/Mike Groll
ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

Indonesia mendapatkan tambahan dua emas dari cabang olahraga angkat besi dan renang dalam ajang Islamic Solidarity Games (ISG) IV 2017 di Baku, Azerbaijan.