TEMPO.CO, Jakarta-Penambahan dan pengurangan cabang olahraga yang dipertandingkan dalam Islamic Solidarity Games (ISG) di Palembang akan diusulkan dalam General Assembly Federasi Olahraga Solidaritas Islam (ISSF) 23-24 Juli 2013, di Arab Saudi. Hal ini diungkapkan Ketua Panitia Pelaksana Pusat ISG Anthony Sunarjo di Jakarta, Rabu, 10 Juli 2013 di Jakarta.
Anthony mengatakan, akreditasi cabang olahraga sebenarnya sudah ditutup. "Menurut peraturan, sudah tidak bisa lagi menambah cabang olahraga," kata dia. Namun, pertemuan ISSF itu bisa menjadi forum pengusulan penambahan dan pengurangan cabang olahraga.
"Kami akan melihat bagaimana pandangan mereka," kata Anthony. Dalam pertemuan itu, panitia juga akan melaporkan perkembangan persiapan ISG.
Kemarin, berkembang wacana senam akan dicoret dari ISG lantaran peralatan yang ada di Palembang tidak memadai. Tak hanya soal peralatan, senam juga bermasalah dari segi peserta. Baru ada lima negara yang menjadi peserta cabang olahraga senam. Padahal, minimal harus ada delapan negara di satu cabang.
Selain itu, Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin mengusulkan ditambahkannya cabang olahraga menembak karena di Palembang terdapat venue yang memadai.
Sebelumnya, panitia telah menetapkan 13 cabang olahraga yang akan dipertandingkan dalam Islamic Solidarity Games, termasuk senam. Jumlah ini lebih sedikit daripada kesepakatan pertama saat ISG akan dilaksanakan di Riau di mana ada 17 cabang olahraga yang dipertandingkan.
Beberapa cabang yang sebelumnya diusulkan namun akhirnya batal diikutsertakan adalah sepak takraw, perahu naga, panjat tebing, dan pencak silat. Cabang-cabang itu dibatalkan karena jumlah peserta sedikit.
Besok, 11 Juli 2013, kata Anthony, akan ada pertemuan antara Menteri Pemuda Olahraga Roy Suryo dan Gubernur Alex Noerdin. "Mungkin yang akan dibicarakan adalah operasional dan penganggaran," ujarnya.
Soal anggaran, Anthony mengatakan pihaknya tetap akan membutuhkan pengadaan barang dan jasa. Sebab, keperluan panitia bukan hanya venue, tapi juga peralatan pertandingan, akomodasi, transportasi, seremoni pembukaan, dan lain-lain. "Kalau semua dikeluarkan dan di atas Rp 200 juta kan harus ada pengadaan," kata dia.
Kalau kekurangan dana diambilkan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), kata Anthony, pemerintah daerah harus menganggarkan kebutuhan ISG dalam APBD Perubahan. "Namun, tampaknya tahapannya (APBD Perubahan) sudah lewat," kata dia. "Sumber lain ya sponsor. Soal sponsor, daerah yang akan lebih banyak berperan."
GADI MAKITAN
Topik Terhangat:
Karya Penemu Muda| Bursa Capres 2014| Ribut Kabut Asap| Tarif Progresif KRL| Bencana Aceh
Terpopuler:
5 Manfaat Berciuman bagi Kesehatan
Korupsi Simulator, KPK Periksa Lagi Jenderal Nanan
Demi Kebersihan, Kini Ada Urinoir dengan Wastafel
Ini Alasan Kuba Terima Permintaan Suaka Snowden
Pemain Muslim Mengubah Liga Inggris
Simulator SIM, Ini Pertanyaan KPK untuk Nanan