TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo menyatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah merestui Sumatera Selatan sebagai tuan rumah penyelenggaraan Islamic Solidarity Games. Dalam rapat kabinet yang berjalan Senin kemarin, Presiden SBY telah menyetujui.
“Kami tinggal menunggu tanda tangan surat keputusan presiden yang baru saja,” kata Roy Suryo di Kantor Kemenpora, Jakarta, Kamis 11 Juli 2013. Roy mengatakan, Kemenpora sudah sejak lama mengirimkan surat Keppres baru pengganti Keppres No. 15/2012 yang menetapkan Riau sebagai tuan ISG III.
Perpindahan lokasi ISG dari semula di Riau kemudian menjadi di Palembang berdampak pula kepada logo kegiatan. Roy menjelaskan panitia sudah melakukan pergantian logo. “Nanti ada gambar Jembatan Ampera dengan simbol berupa lima bulan sabit,” katanya.
Begitu juga dengan maskot. Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin menuturkan Harimau Sumatera dijadikan sebagai maskot kegiatan. “Harimau kan satwa khas Sumatera,” kata dia.
Lebih lanjut, Alex yang kembali menduduki kursi Gubernur Sumatera Selatan untuk yang kedua kalinya merasa tertantang dengan dipilihnya Palembang sebagai tuan rumah. Dari sisi sarana dan prasarana, kata Alex, Jakabaring Sport City sudah siap digunakan. “Sudah sering dipakai untuk berbagai kejuaraan Asia dan Asia Pasifik,” kata dia.
Namun menurut dia, tantangan utama dalam pelaksanaan ISG adalah ihwal tenggat waktu yang tinggal menyisakan satu bulan lagi. Berbeda dengan persiapan SEA Games yang memiliki jatah waktu cukup panjang. “Apalagi ada 25 negara yang turut serta,” kata Alex. Kendati demikian, Alex optimistis pelaksanaan ISG bisa berjalan lancar.
ADITYA BUDIMAN
Topik Terhangat:
Ramadan| Bursa Capres 2014| Ribut Kabut Asap| Tarif Progresif KRL| Bencana Aceh
Baca juga:
Mantan Pemain Arsenal Puji Atmosfer GBK
City dan Arsenal Tertarik Akuisisi Klub Indonesia
Arteta Siap Menghibur Fans Indonesia