TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia menargetkan merebut satu medali perak dan satu perunggu dalam Asian Youth Games (AYG) II di Nanjing, Cina, 16-24 Agustus 2013. Menurut Menpora Roy Suryo, meskipun target Indonesia tidak tinggi, para atlet diminta untuk berlaga secara optimal.
"Tetap semangat dan bertanding lepas saja (tanpa beban)," ucap Menpora dalam acara pengukuhan atlet AYG di Kantor Komite Olahraga Indonesia (KOI), Jakarta, Kamis, 1 Agustus 2013. Ia mengatakan, AYG II bisa menjadi modal berharga bagi atlet Indonesia pad masa depan, khususnya yang akan tampil di Asian Games nanti.
Indonesia mengirim kontingen berkekuatan 144 atlet dan ofisial ke AYG II. Dari jumlah itu, sebanyak 104 di antaranya merupakan atlet yang akan berlaga di 14 cabang olahraga. Pemberangkatan atlet pertama dilakukan pada 12 Agustus 2013, yaitu untuk cabang sepak bola dan tenis meja.
Komandan kontingen Indonesia, Ade Lukman, mengatakan Indonesia mengharapkan bulu tangkis bisa merebut medali perak pada AYG nanti. Dari hasil analisis tim, bulu tangkis berpotensi besar untuk menyumbangkan medali perak. "Cabang lainnya yang berpeluang yaitu judo, atletik, renang, dan menembak," kata Ade.
Ade menambahkan, 104 atlet yang dikirim merupakan hasil pembinaan yang dilakukan oleh masing-masing pengurus cabang olahraga. AYG merupakan jenjang kejuaraan yang mesti diikuti untuk melihat sejauh mana hasil pembinaan dan prestasi Indonesia di tingkat Asia.
Lebih lanjut, ada dua cabang olahraga yang tidak diikuti oleh Indonesia, yaitu rugby dan bola tangan. Ade menyatakan, faktor terbatasnya dana menyebabkan Indonesia tidak mengirim atlet untuk mengikuti dua cabang olahraga tersebut.
Sementara itu, salah satu atlet bulu tangkis yang turun di nomor tunggal putra, Jonathan Christie, optimistis bisa memberikan satu medali bagi Tim Merah Putih. "Semoga saya bisa dapatkan emas," ucap Jonathan.
Dengan bermodalkan medali emas pada Kejuaraan ASEAN School Games kemarin, ucap Jonathan, satu medali emas atau perak bisa didapat dari bulu tangkis. Menurut dia, di tingkat junior Asia, cabang bulu tangkis berpeluang besar meraih prestasi. "Pesaingnya dari Cina dan Jepang. Kalau Malaysia saya sudah tahu kekuatannya," ujar dia.
ADITYA BUDIMAN
Topik terhangat:
Ahok vs Lulung | Anggita Sari | Bisnis Yusuf Mansur | Kursi Panas Kapolri
Berita lainnya:
Ahok Hadapi Preman, Prabowo Pasang Badan
Ahmadiyah: Moeldoko Terlibat Operasi Sajadah 2011
Penerobos Portal Busway Bukan Anak Jenderal
Nazaruddin Janji Ungkap Kasus yang Lebih Besar