TEMPO.CO, Moskow- Yelena Isinbayeva boleh saja disebut gagal memecahkan rekor dunia, namun ia berhasil meraih gelar juara dunia untuk ketiga kalinya di final lompat galah, di stadion Luzhniki, Moskow, Rusia. Ia menyelesaikan lompatan setinggi 4,89 meter dari rekor dunia 5,06 meter yang pernah dibuatnya.
Atlet berusia 31 tahun itu lalu meluapkan kegembiraannya di depan para penonton di stadion Luzhniki. Ia melakukan salto yang indah sambil mengibarkan bendera Rusia yang digenggamnya di jemari kiri. Semua penonton bersorak untuk diva itu dan dibalas ucapan terima kasih.
Isinbayeva pernah mengatakan akan pensiun setelah Kejuaraan Dunia. Tetapi ia membatalkan kembali keputusannya, dan menyatakan akan kembali bertanding setelah membangun sebuah keluarga.
Peraih medali perunggu Olimpiade London itu menyisihkan atlet Amerika, Jennifer Suhr di posisi kedua, disusul Yarisley Silva, dari Kuba. "Saya tidak memecahkan rekor dunia, bukanlah hal yang penting. Rekor itu adalah bonus," kata Isinbayeva.
Namun Isinbayeva mengatakan akan mencoba memecahkan rekor dunia itu, lewat dua turnamen yang akan diikutinya tahun ini. "Saya terlalu lelah, tetapi saya berupaya mendekati 5,06 meter secara teknis," kata dia.
Ia mengatakan agak emosional ketika berhasil melewati ketinggian 4,82 meter. Ia berteriak. "Dan setelah 4,89 meter saya membiarkan emosi meluap," kata dia gembira. Sekarang Isinbayeva adalah ratu lompat galah. "Mahkota itu milik saya," kata dia.
BBC | THE TELEGRAPH | MARTHA WARTA