Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Karateka ISG Keluhkan Jadwal Latihan  

Editor

Nur Haryanto

image-gnews
Sejumlah Atlit karateka Indonesia berkumpul untuk mendengarkan arahan dari pelatih ketika latihan terakhir sebelum mengikuti Kejuaraan Dunia World karate Federeation Premiere League di Jakarta (22/6). TEMPO/Seto wardhana.
Sejumlah Atlit karateka Indonesia berkumpul untuk mendengarkan arahan dari pelatih ketika latihan terakhir sebelum mengikuti Kejuaraan Dunia World karate Federeation Premiere League di Jakarta (22/6). TEMPO/Seto wardhana.
Iklan

TEMPO.CO, Palembang - Sejumlah karateka dari berbagai negara peserta Islamic Solidarity Games ke-3 di Palembang mengeluhkan jadwal latihan di Gelanggang Sriwijaya Promotion Centre (SPC), Jakabaring.

Mereka menilai panitia tidak konsisten dengan jadwal yang telah disepakati dalam pertemuan sebelumnya. Sabtu siang, 21 September 2013, pelatih karate dari salah satu negara Afrika kecewa dengan panitia sehingga memilih meninggalkan tempat latihan.

"Kami pulang dulu, mungkin besok atau lusa kami bisa latihan dengan nyaman," kata sumber Tempo, kala ditemui di SPC. Dia dan beberapa karateka lainnya memilih untuk menikmati keindahan Kota Palembang ketimbang menantikan jadwal latihan yang tak jelas. Dia juga berharap panitia dapat memperketat jadwal latihan sehingga tidak satu negara peserta merasa dirugikan.

Sebelumnya diberitakan cabang karate diikuti oleh 24 negara peserta dengan mempertandingkan kelas katak komite. Belakangan jumlah peserta menjadi 26. Kedua negara yang mendaftar paling buncit itu adalah Kamerun dan Togo. Panitia penyelenggara menduga penambahan dua negara peserta tersebut merupakan salah satu penyebab terjadi tumpang tindih latihan. Hal lain, menurut panitia, banyak di antara negara peserta yang tidak dapat menggunakan waktu latihan sesuai dengan jadwal. "Kalau kita sudah siap semua seharusnya mereka dapat menggunakan jadwal semaksimal mungkin," kata Djafar Djantang, katua panitia pelaksana cabang Karate.

Dia mengakui banyak di antara negara peserta datang terlambat ke arena latihan sehingga akan berimbas pada jadwal negara berikutnya. Hal ini turut disayangkan oleh Djafar sebagai bahan koreksi bersama antara atlet, pelatih dan panitia. Dalam kesepakatan yang dilakukan sebelumnya, setiap kontingan diberikan waktu berlatih hingga 60 menit. Satu kontingen akan berlatih di ruang yang sama yang terletak di sisi belakang SPC. "Seharusnya hari ini Kamerun tidak ada jadwal latihan karena mereka baru mendaftar," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari jadwal yang diterima media massa, seharusnya ada beberapa negara yang memiliki kesempatan menjajal arena. Mereka di antaranya Aljazair, Brunai Darussalam, Guyana, Irak, Libya, Palestina dan Sudan. Sementara itu kedua negara yang baru mendaftar, Togo dan Kamerun, diperkenankan menggunakan waktu istirahat sebagai jadwal latihan mereka.

Sementara menyangkut kesiapan arena pertandingan yang akan memulai laga awal pada 23 September mendatang, Wakil Ketua Panitia Aliyudin Asral memastikan jika pihaknya masih menyisahkan sekitar 10 persen dari total pekerjaan. "Tinggal lagi teknisi memasang lampu penerangan," katanya. Selanjutnya panitia akan memasang busa tipis sebagai lantai arena pertandingan.

PARLIZA HENDRAWAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

19 Agustus 2022

Lifter Indonesia Siti Nafisatul Hariroh (tengah) meraih emas Islamic Solidarity Games (ISG) di Konya, Turki, Kamis, 11 Agustus 2022. (Antara/ISG Photo)
Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

Kontingen Indonesia mengakhiri perjuangannya dalam Islamic Solidarity Games 2021 di Konya, Turki, dengan menduduki peringkat ketujuh.


Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

12 Agustus 2022

Lifter Indonesia Siti Nafisatul Hariroh (tengah) meraih emas Islamic Solidarity Games (ISG) di Konya, Turki, Kamis, 11 Agustus 2022. (Antara/ISG Photo)
Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

Lifter Siti Nafisatul Hariroh menyumbang medali emas pertama bagi Indonesia di ajang Islamic Solidarity Games atau ISG 2021.


Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

9 Agustus 2022

Atlet balap sepeda putri Ayustina Delia Priatna meraih medali perak pertama untuk Kontingen Indonesia dalam gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) yang berlangsung di Konya, Turki, 9-18 Agustus 2022. Ayu finis kedua dalam lomba nomor omnium putri di Konya Velodrome, Selasa, 9 Agustus 2022. (ANTARA/PB ISSI)
Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

Atlet balap sepeda Ayustina Delia Priatna menyumbang medali perak pertama untuk Kontingen Indonesia dalam gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) 2022.


Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

4 Juni 2019

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu (ketiga kanan) menyerahkan obor api Asian Games 2018 kepada Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin (kanan) disaksikan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (tengah), Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto (kedua kanan), Ketua Umum Inasgoc Erick Thohir (kedua kiri) dan Ketua Panitia Pelaksana Daerah Asian Games 2018 Palembang Muddai Madang (kiri) saat pawai obor api Asian Games 2018 di Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu, 4 Agustus 2018. ANTARA
Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

Pengusaha asal Palembang yang berpengalaman dalam organisasi olahraga di Indonesia, Muddai Madang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum KONI Pusat.


Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

30 Mei 2017

Alex Noerdin, Gubernur Sumatra Selatan (Reza Sumantri/Tempo)
Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

Komandan kontingen Indonesia di Islamic Solidarity Games
(ISG) 2017 Alex Noerdin diadukan ke Kemenpora


ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

26 Mei 2017

Atlet angkat besi Indonesia Irawan Eko Yuli berkompetisi di nomor 62 kg putra Grup A dalam Olimpiade London 2012, Senin (30/7). REUTERS/Dominic Ebenbichler
ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

Tim angkat besi Indonesia diguyur bonus total Rp 500 juta oleh PB PABBSI, berkat prestasi menghasilkan 3 emas dan 4 perak di ISG 2017 Baku, Azerbaijan


ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

24 Mei 2017

Atlet renang Indonesia I Gede Siman Sudartawa. TEMPO/Aditia Noviansyah
ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

Indonesia gagal memenuhi target peringkat 5 besar dalam Islamic Solidarity Games IV 2017 di Baku, Azerbaijan. Indonesia akhirnya menempati peringkat 8


ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

18 Mei 2017

ANTARA/Andika Wahyu
ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

Indonesia masih berada di posisi lima besar perolehan medali Islamic Solidarity Games 2017.


ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

18 Mei 2017

Lifter Jawa Barat Deni melakukan angkatan clean and jerk dalam final kelas 68 kg angkat besi putra PON XIX di GOR Sabilulungan Sijalak Harupat, Bandung,  Jabar, 21 September 2016. Deni berhasil meraih medali emas sementara perak diraih Triyatno dari Kalimantan Timur dan perunggu diraih M. Denial dari Jambi. ANTARA FOTO
ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

Lifter Indonesia asal Aceh, Nurul Akmal, membuat kejutan setelah mampu meraih perak angkat besi kelas +90 kg pada kejuaraan Islamic Solidarity Games.


ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

15 Mei 2017

Eko Yuli Irawan, saat bertanding dalam kelas 62kg angkat besi Olimpiade Rio di Riocentro, Pavilion 2, Rio de Janeiro, Brasil, 8 Agustus 2016. AP/Mike Groll
ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

Indonesia mendapatkan tambahan dua emas dari cabang olahraga angkat besi dan renang dalam ajang Islamic Solidarity Games (ISG) IV 2017 di Baku, Azerbaijan.