TEMPO.CO, Palembang - Islamic Solidarity Games (ISG) III di Palembang, Sumatera Selatan, hari ini akan melangsungkan 16 partai final. Deputi I Bidang Pertandingan ISG Djoko Pramono mengatakan, final yang dipertandingkan meliputi tujuh partai renang, tujuh atletik, dan dua karate. “Dari semua partai final itu, kans kita untuk meraih emas, perak, atau perunggu terbuka lebar,” kata Djoko Pramono, Rabu, 25 September 2013.
Khusus medali emas, kata dia, cabang angkat berat merupakan cabang paling berpeluang besar memperoleh medali. Indonesia akan menurunkan salah satu lifter terbaiknya, Eko Yuli Irawan. Eko akan diturunkan pada kelas 62 kilogram.
Staf khusus deputi I ISG III, Eko Juli Fitrianto, menambahkan selain partai final, hari ini terdapat pertandingan di babak kualifikasi dan eksebisi. Dia menyebutkan badminton sebagai cabang olahraga yang masih dalam babak round robin. Demikian juga cabang sepak bola, hingga hari ini belum ada perebutan medali. “Kalau karate dua final putra putri di kelompok kumite,” katanya.
Manajer tim angkat berat Indonesia, Dirja Miharja, mengatakan timnya masih mempunyai kesempatan meraih medali emas dari nomor 62 kilogram putra. Dia optimistis timnya dapat melebihi target perolehan medali. Pasalnya, Eko masih tercatat sebagai salah satu lifter terbaik di antara para pesaingnya di ISG. “Kami sangat yakin dapat emas lagi, mudah-mudahan hari ini akan lebih baik dari kemarin,” kata Dirja Miharja.
Sejauh ini lifter Indonesia menempati peringkat teratas dalam pengumpulan medali. Dalam pertandingan di gelanggang Graha Serbaguna Dekranasda Jakabaring kemarin, Indonesia merebut tiga emas, satu perak, dan satu perunggu. Lifter putri Indonesia menyapu bersih semua kelas yang dipertandingkan pada hari pertama, yakni kelas 48, 53, dan 58 kilogram. Irak menempati urutan kedua dengan memperoleh satu medali emas, disusul Azerbaijan dengan satu medali perak, Saudi Arabia satu medali perak, Mesir dan Malaysia masing-masing satu medali perunggu.
Kontingen Mesir memimpin dalam perolehan medali di ajang Islamic Solidarity Games III di Palembang dengan tujuh emas dan lima perunggu serta perak. Indonesia menjadi runner-up sementara dengan enam emas, satu perak, dan 11 perunggu.
PARLIZA HENDRAWAN