TEMPO.CO, Palembang - Para pemanah Indonesia gagal menambah medali emas bagi kontingen Merah Putih pada Islamic Solidarity Games (ISG) III di Palembang, Ahad, 29 September 2013.
Pada nomor compound beregu putra-putri yang dipertandingkan Ahad, mereka hanya mampu meraih satu perak dan satu perunggu. Pelatih Tim Panahan Indonesia, Daniel Lumalesil menegaskan kekalahan hari ini akan dibalas lewat partai terakhir yang akan berlangsung Senin.
Daniel mengakui peserta ISG III ini memiliki kualitas yang bagus dan berpengalaman. Karena itu, ia menilai wajar para pemanah asuhannya belum mampu meraih medali emas dari nomor-nomor yang dipertandingkan. Dia berharap, pada pertandingan Senin ini para pemanah dapat memperoleh medali emas baik di putra maupun putrid, mix team recurve dan mix tim compound.
“Pada nomor compound anak-anak sudah tampil maksimal. Seharusnya kita kemarin dapat tambahan emas di nomor recurve,” katanya.
Pada perebutan mendali emas nomor compound beregu putra tersebut, medali emas diraih pemanah Iran, Amir Kazempur, Esmail Ebadi, Hamzeh Nekeouei. Mereka memperoleh nilai tertinggi 236. Indonesia meraih perak melalui I Gusti Nyoman Puruhito, Catur Wuri, Adi Nugroho dengan poin 221. Sementara medali perunggu diraih oleh pemanah Qatar (Abdul Aziz Alobadi, Israf Khan, Ahmed Alobadi). Malaysia juga mendapatkan medali perunggu karena skornya sama dengan Qatar.
Pada nomor compoud beregu putri, tim Indonesia yang diperkuat Dellie Three Syadinda, Rona Siska Sari, dan Sri Ranti dikalahkan tim putri Iran di semifinal (216-227). Indonesia secara otomatis mendapat mendali perunggu.
Pada babak semifinal nomor compound beregu putri lainnya, tim Malaysia mendapat kemenangan bye. Tim Malaysia yang diperkuat Nor Rizah Ishak, Norhayati Almadihah, dan Saritha Cham Nong, kemudian meraih mendali emas. Mereka mengalahkan tim Iran di babak final dengan skor 224-216. Tim putri Iran yang diperkuat Mino Abedi , Sara Tebyan, dan Mahtab Parsamehr harus puas dengan medali perak.
Pemanah Dellie Three Syadinda menilai di nomor compound mereka bertemu dengan lawan-lawan yang cukup tangguh. Pengalaman di ISG III Palembang akan dia jadikan bahan evaluasi untuk mengejar medali emas pada SEA Games ke-27 di Myanmar, 11-22 Desember mendatang. “Kami tampil kurang maksimal hari ini, karena peralatan agak bermasalah,” jelasnya
PARLIZA HENDRAWAN
Berita Terpopuler:
Sultan Bicara Kritik Amien Rais pada Jokowi
Pulang ke Iran, Rouhani Dilempari Sepatu
Miss World 2013, Megan Young Asal Filipina
Jokowi Ingin Lebarkan Tiga Trotoar Ini
Jokowi Dikerjai Pemain Sirkus