Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Agus Optimistis Raih Medali Emas SEA Games  

image-gnews
Agus Prayogo. TEMPO/Aditia Noviansyah
Agus Prayogo. TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pelari nasional jarak jauh Agus Prayogo optimistis bisa mempertahankan dua medali emas di nomor 5.000 meter dan 10.000 meter pada SEA Games 2013 di Myanmar Desember mendatang.

Keyakinan ini ia peroleh setelah beberapa kali berlaga dalam beberapa uji tanding di luar negeri. Menurut dia, atlet-atlet dari negara lain di Asia Tenggara masih belum terlihat bisa mengalahkan dirinya.

Kompetisi terakhir yang diikuti Agus adalah “The 2nd Malaysian International Army Run” pada 7-9 Juni 2013 di Malaysia. Di kompetisi yang melombakan lari sejauh 21 kilometer itu, dia menjadi juara pertama. “Saya bertemu lawan Thailand yang juga (atlet) SEA Games, dan (dia) masih belum bisa mengalahkan,” kata Agus saat ditemui sesuai mengikuti lomba lari 10 kilometer “Mandiri Run” di Jakarta, Ahad pagi, 6 Oktober 2013.

Lomba lari 10 kilometer yang diselenggarakan Bank Mandiri bersama Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) tersebut, dia ikuti hanya sebagai latihan. “Saya tidak mencatat waktu saya. Lintasannya tidak steril, jadi tidak bisa digunakan sebagai ukuran,” kata pria kelahiran 23 Agustus 1985 ini.

Menurut Agus, dia dan Jauhari Johan memiliki peluang untuk kembali merebut medali dalam SEA Games di Myanmar. Agus dan Jauhari Johan adalah dua atlet yang mendominasi perlombaan lari jarak jauh SEA Games 2011. Agus meraih medali emas di nomor 5.000 meter dan 10.000 meter sedangkan Jauhari meraih medali perak di dua nomor yang sama dengan Agus.

Catatan waktu yang ditorehkan Agus saat berlaga di SEA Games 2011 di Palembang masih belum bisa memecahkan rekor pribadinya. Pada nomor lari 5.000 meter di SEA Games, Agus mencatatkan waktu 14 menit 10,1 detik. Sedangkan catatan waktu terbaiknya di nomor 5.000 meter adalah 14 menit 02,12 detik, yang ia torehkan pada Military World Games di Rio de Janeiro, Brasil, Juli 2011.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada nomor lari 10.000 meter di SEA Games 2011, Agus menorehkan catatan waktu 30 menit 10,43 detik. Sedangkan catatan waktu terbaik pribadi yang ia torehkan pada Asian Games di Guangzhou, Cina, November 2010, adalah 29 menit 25,77 detik. Kedua catatan terbaik di Brasil dan Cina itu juga menjadi rekor nasional yang belum terpecahkan.

Catatan waktu terbaik yang ia peroleh di 2013 juga belum bisa memecahkan rekor terbaiknya. Saat mengikuti Colombo Asian Grand Prix di Srilangka, Agus menorehkan catatan waktu 15 menit 06,19 detik di nomor 5.000 meter.

Sekalipun optimistis bisa meraih medali, Agus masih belum yakin dirinya bisa memecahkan rekor pribadinya. “Kondisi cuaca sangat mempengaruhi. Jangan lupa, saat saya memecahkan rekor nasional di Guangzhou, cuaca saat itu sedang dingin,” kata atlet yang juga merupakan prajurit TNI Angkatan Darat ini. “Sedangkan di Myanmar nanti cuacanya sepertinya panas.”

GADI MAKITAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

1 hari lalu

Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

Bank Mandiri konsisten melengkapi dan mengadopsi berbagai elemen best practices dalam pengelolaan SDM


Bank Mandiri Integrasikan Program Well-Being untuk Kesejahteraan Pegawai

1 hari lalu

Bank Mandiri Integrasikan Program Well-Being untuk Kesejahteraan Pegawai

Well-being dimaknai sebagai kesejahteraan insan grup BUMN yang menyeluruh.


Jadwal Operasional Bank Mandiri, BCA, BNI, BRI hingga BTN selama Libur Lebaran 2024

9 hari lalu

A teller at a Bank Mandiri branch handles Indonesian Rupiah currency during a transaction in Jakarta. Wahyu Putro A/Antara Foto
Jadwal Operasional Bank Mandiri, BCA, BNI, BRI hingga BTN selama Libur Lebaran 2024

Berikut jadwal operasional Bak Mandiri, BCA, BNI, BRI dan BTN selama libur Lebaran 2024.


Bank Mandiri Komitmen Tingkatkan Kontribusi ke Target UN-SDGs

11 hari lalu

Bank Mandiri Komitmen Tingkatkan Kontribusi ke Target UN-SDGs


Begini Senarai Portofolio Hijau Bank Mandiri

12 hari lalu

Begini Senarai Portofolio Hijau Bank Mandiri

Produk dan jasa keuangan berkelanjutan Bank Mandiri menunjukkan geliatnya di pasar keuangan Indonesia.


Bank Mandiri berangkatkan 6.525 Pemudik

12 hari lalu

Bank Mandiri berangkatkan 6.525 Pemudik

Sebanyak 6.525 lebih pemudik diberangkatkan secara bertahap pada 4-6 April 2024 dengan menggunakan 145 armada bus dengan rute menuju Pulau Sumatera, Jawa Tengah, Jawa Timur dan D.I Yogyakarta.


Bank Mandiri Raih Dua Penghargaan Euromoney 2024

14 hari lalu

Bank Mandiri Raih Dua Penghargaan Euromoney 2024

Bank Mandiri meraih pengakuan yang membanggakan sebagai bank yang berkomitmen pada solusi transaksi dan investasi, mengukuhkan posisinya di industri keuangan.


Bank Mandiri Luncurkan Fitur Livin' Sukha Donasi

14 hari lalu

Bank Mandiri Luncurkan Fitur Livin' Sukha Donasi

Bank Mandiri Bekerjasama dengan Mandiri Amal Insani (MAI) dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), meluncurkan Sukha Donasi yang hadir di Livin' by Mandiri melalui fitur Sukha pada 23 Maret 2024.


Safari Ramadan BUMN Bantu Masyarakat Atasi Kenaikan Harga Pangan

15 hari lalu

Safari Ramadan BUMN Bantu Masyarakat Atasi Kenaikan Harga Pangan

tersedia 1.000 paket sembako murah di setiap titik penyelenggaraan.


Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

16 hari lalu

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

Bank Mandiri menyatakan bahwa kondisi para debiturnya yang terdampak Covid-19 telah kembali normal.