TEMPO.CO, London - Pembalap mobil Inggris, Sean Edwards, tewas dalam kecelakaan di Sirkuit Queensland Raceway, Willowbank, Ipswich, Queensland, Australia, Selasa, 15 Oktober 2013. Pembalap berusia 26 tahun ini menjadi penumpang mobil Porsche yang menabrak dinding pembatas sirkuit pada sesi tes privat.
Edwards saat ini menempati posisi teratas klasemen sementara balapan Porsche Supercup, satu seri balapan pendukung balap Formula 1. Pembalap Inggris ini merupakan putra mantan pembalap Formula 1, Guy Edwards, yang menarik pembalap Niki Lauda keluar dari mobil Ferrari-nya yang terbakar setelah tabrakan di Sirkuit Nurburgring, Jerman, pada 1976.
Sean Edwards, yang lahir di London, 6 December 1986, pernah membalap pada Formula Renault sebelum pindah ke Raced GT2, GT3, Le Mans Series, dan Porsche Supercup. Ia memenangi balap ketahanan 24 jam di Sirkuit Nurburgring, pada 2013, bersama Bernd Schneider, Jeroen Bleekemolen, dan Nicki Thiim.
Dia memerankan ayahnya pada film Rush yang disutradari Ron Howard, yang dirilis bulan lalu. Film ini bercerita rivalitas Niki Lauda dengan James Hunt pada musim balap 1976.
Para pembalap dan mantan pembalap F1 menyatakan terkejut atas tewasnya Sean Edwards. Satu di antaranya David Coulthard yang kini menjadi komentator (pengganti) F1 pada jaringan media BBC. “Kepergian Sean Edwards merupakan berita mengejutkan. Ia pria yang hebat dan pembalap bertalenta. Ucapakan duka cita untuk keluarga dan orang-orang tercinta,” tulis Coulthard pada akun twitter-nya.
Sementara pembalap tim Marussia, Max Chilton, menulis: "Sungguh mengejutkan mendengar berita meninggalnya Sean Edwards. Kepergiannya menjadi kehilangan besar dunia olahraga mengingat dia telah memenangi banyak balapan.”
BBC | AGUS BAHARUDIN