TEMPO.CO, Paris - Mike Tyson kecewa karena dilarang masuk Inggris. "Saya sering ke sana satu dekade lalu," katanya lewat surat elektronik ke kantor berita Press Association, Rabu, 11 Desember 2013.
Mantan Juara Dunia Tinju Kelas Berat itu tersandung Undang-Undang Imigrasi yang menutup pintu Kerajaan Inggris bagi terpidana lebih dari 4 tahun. Beleid itu baru mengalami perubahan dan berlaku sejak Desember 2012. Akibatnya, Tyson, yang pernah dipenjara antara 1992 sampai 1995 akibat pemerkosaan, haram masuk Inggris.
Padahal Tyson, 47 tahun, dijadwalkan berada di London untuk mempromosikan buku otobiografinya, Undisputed Truth, pekan ini. "Saya mohon maaf pada para penggemar," kata Tyson, yang kini berada di Paris sebagai tempat promosi alternatifnya. Legenda tinju itu masih akan mengajukan permohonan kembali untuk memasuki Inggris, mengingat dia dijadwalkan tampil di teater Broadway dengan sutradara Spike Lee di London, Glasgow, dan Manchester, Maret mendatang.
Untuk memupus kekecewaan penggemarnya, Tyson menggelar sesi tanya-jawab via Twitter. Pemilik akun @MikeTyson dengan hampir 4 juta pengikut itu memberi hadiah buku gratis bagi penanya yang dia anggap paling berkesan.
BELFAST TELEGRAPH | DAILY MAIL | REZA MAULANA
Berita lain:
Boediono dan Ahok Jenguk Korban Kereta Bintaro
Tragedi Bintaro, Ahok Siapkan Lahan Underpass Rel
Kata Ahok Soal Kecelakaan Kereta Bintaro
Ahok Evaluasi Operator Transjakarta yang Nakal
