TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan gagal merebut gelar di Indonesia Open 2014. Kekalahan pasangan ganda putra ini, membuat harapan Indonesia untuk merebut satu medali pupus sudah di pertandingan yang berakhir Minggu 23 Juni 2014.
Duet Ahsan/Hendra takluk dari pasangan Korea Selatan Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong dengan 15-21, 17-21 dalam duel sepanjang 40 menit. Pertemuan kedua pasangan ganda putra ini mengulang final yang terjadi pada Japan Super Series yang berlangsung beberapa pekan lalu. Di Jepang, Hendra/Ahsan juga kalah dari Yong Dae/Yeon Seong. Rekor pertemuan Ahsan/Hendra melawan Lee/Yoo menjadi 1-5. Ahsan/Hendra hanya menang di Piala Thomas 2014 lalu. (Baca:Hendra/Ahsan Kandas di Final Indonesia Terbuka)
Dalam pertandingan sore tadi, Ahsan/Hendra tidak tampil dalam performa terbaiknya. Duet Ahsan/Hendra, banyak melakukan kesalahan servis terutama di game kedua. Hal ini mempercepat pasangan Lee/Yoo mengumpulkan poin.
Sementara Denmark merebut gelar tunggal putra dan ganda campuran. Jan O Jorgensen menjuarai nomor tunggal putra setelah mengalahkan Kenichi Tago (Jepang) 21-18 dan 21-18 di Istora Senayan. Sedangkan pasangan Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen tampil sebagai juara di nomor ganda campuran.
Cina lagi-lagi menguasai nomor tunggal putri dan ganda putri. Lui Xuerui juara tunggal putri setelah mengalahkan Ratchanok Intanon (Thailand). Li tak banyak kesulitan menyelesaikan partai final dengan 21-13, 21-13 dalam waktu 37 menit. Sebelumnya, Li telah merebut gelar di Malaysia Terbuka dan Jepang Terbuka tahun ini.
Nomor ganda putri, terjadi All Chinese Final antara Tian Qing/Zhao Yunlei melawan Ma Jin/Tang Yanting. Namun duet Tian/Zhao keluar juara tanpa bertanding karena Ma Jin mundur dengan alasan cedera usai tampil di nomor ganda campuran bersama Xu Chen.
ANT| ANTO