TEMPO.CO, Jakarta: Indonesia masih memasang target masuk ke jajaran 10 besar di Asian Games, Incheon, Korea Selatan, 19 September hingga 4 Oktober nanti. Ketua Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas Suwarno mengatakan target tersebut cukup realistis untuk dicapai. "Masih ada sisa waktu. Kalau para atlet dan pelatih bisa optimalkan waktu yang ada," kata Suwarno, Kamis, 14 Agustus 2014.
Dari hasil rapat evaluasi, Selasa, 12 Agustus 2014, pemerintah menargetkan bisa membawa pulang sembilan emas. Beberapa cabang olahraga yang menjadi andalan mendulang emas ialah bulu tangkis, wushu, dan bersepeda. (Baca: Rexy Mainaky Targetkan Dua Emas di Asian Games)
Suwarno berharap cabang olahraga lainnya bisa bertanding dengan maksimal untuk merebut medali. Oleh sebab itu, Suwarno berharap para atlet bisa memanfaatkan dengan maksimal kesempatan uji coba yang diberikan. (Baca: Tim Panahan Uji Coba ke Polandia)
Suwarno mengatakan total ada 188 atlet dari 23 cabang olahraga yang membawa bendera Indonesia ke Asian Games. Seluruh atlet ini akan segera didaftarkan (entry by name) ke panitia pada 15 Agustus 2014.
Sejumlah cabang olahraga terus mempertajam kemampuan dengan meningkatkan program latihan. Sementara beberapa di antaranya, seperti panahan dan renang mengikuti pertandingan uji coba bertaraf internasional yang digelar di luar negeri.
Hasil uji coba yang dilakukan tiga cabang olahraga tersebut terbilang mengesankan. Dari panahan, atlet Ika Yuliana membawa pulang sekeping emas kala tampil di kejuaraan dunia seri IV di Wroclaw, Polandia, yang berjalan 5-10 Agustus lalu. Turun di nomor recurve individu, di final Ika mengalahkan atlet asal Cina, Xu Jing, dengan skor 7-1.
Pelatih panahan, Daniel Lumalesil, mengatakan penampilan Ika memang meyakinkan selama berada dalam turnamen. Teknik menembak dan kepercayaan dirinya sudah bagus. "Dengan penampilan seperti itu kami jadi tidak terlalu repot melatihnya," kata Daniel saat dihubungi, Kamis, 14 Agustus 2014.
Melihat pencapaian Ika, Daniel berharap motivasi rekan-rekannya untuk mengejar prestasi di Asian Games bisa menular. Pasalnya, di Asian Games nanti panahan akan turun di nomor recurve dan compound beregu. Ika akan bergabung bersama Titi Kusumawardani, Erwina Safitri, dan Diananda Choirunisa di nomor recurve. Sementara nomor compound beregu terdiri dari Dellie Threesyadinda, Sri Ranti, Rona Siska, dan Della Adisti. Lalu ada Sapriatno yang turun di nomor compound individu.
Di sisa waktu ini, Daniel mengatakan akan fokus memperkuat kelebihan dari masing-masing atlet. Menurut dia, setiap atlet memiliki kelemahan dan kelebihan yang berbeda. "Karena masalah tiap atlet berbeda jadi saya coba fokus di kelebihan tiap atlet," kata dia.
Sementara di cabang olahraga renang, pelatih renang nasional, Albert Susanto, mengatakan hasil uji coba tidak bisa dijadikan patokan untuk tampil di Asian Games. Albert ingin dalam pertandingan uji coba atletnya bisa memperbaiki catatan waktu. "Di uji coba kemarin juga tidak ada pesaing dari negara Asia," ucapnya.
Pada turnamen Kejuaraan Renang Turki Terbuka di Istanbul, 5-9 Agustus lalu, enam perenang Indonesia membawa pulang 10 medali yang terdiri dari 4 emas, 3 perak, dan 3 perunggu. Kesuksesan merebut 10 medali tidak diikuti oleh pemecahan catatan waktu terbaik dari masing-masing perenang. Hal inilah yang menyebabkan Albert belum puas dengan penampilan anak asuhnya.
ADITYA BUDIMAN
Baca juga:
Faktor Umur Jadi Sebab Kekalahan Timnas U-19
Timnas U-19 Kalah Lagi, Ketua BTN: Mengkhawatirkan
Kenapa Robin van Persie Tolak Pakai Nomor 9?
Januzaj Warisi Nomor 11 Giggs di MU
Liverpool dan Sevilla Sepakati Kontrak Moreno