TEMPO.CO, Singapura - Petenis Amerika Serikat, Serena Williams, hampir pasti tetap menduduki peringkat pertama dunia pada akhir tahun untuk keempat kalinya menyusul kekalahan petenis peringkat kedua asal Rusia, Maria Sharapova, oleh petenis Republik Cek sekaligus penghuni peringkat ketiga dunia, Petra Kvitova, 6-3, 6-2, kemarin.
Kemenangan cukup telak Kvitova atas Sharapova itu terjadi dalam pertandingan kedua babak penyisihan turnamen akhir tahun World Tennis Association Finals. Sharapova pada pertandingan pertama, Selasa lalu, juga kalah di tangan peringkat kedelapan dunia, Caroline Wozniacki asal Denmark. (Baca: Serena Williams Sejajar dengan Steffi Graf)
Dengan kekalahan tersebut, peluang Sharapova untuk dapat menggusur Williams dari puncak jajaran petenis top dunia menjadi sangat tipis. Semula, Sharapova hanya butuh lolos ke final turnamen itu dan Williams kalah sebelum menapak ke babak final. (Baca juga: Serena Williams Juarai AS Terbuka Kelima Kalinya)
Sekarang, dengan kekalahan untuk kedua kalinya dalam turnamen tersebut, peluang Sharapova mengambil alih kedudukan Williams semakin berat. Williams sebelumnya mempertahankan posisi sebagai pemain nomor satu dunia pada 2002, 2009, dan 2013. (Baca juga: Gelar Ketiga Serena Williams di Stanford)
REUTERS | AGUS BAHARUDIN
Berita Terpopuler
KPK: Banyak Calon Menteri Jokowi Bermasalah
PDIP: tanpa Restu Mega, Jangan Mimpi Jadi Menteri
Jokowi Batal Umumkan Kabinet Hari Ini