TEMPO.CO, Jakarta - Tim Sembilan bentukan Menteri Pemuda dan Olahraga mulai mempertajam ke persoalan mengenai carut-marut Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia. Setelah mendengarkan keterangan dari sejumlah lembaga olahraga dan pihak terkait, mereka akan memanggil orang-orang yang bisa memberikan keterangan soal sepak bola Indonesia.
"Kami akan memanggil pihak-pihak yang selama ini bisa memberikan informasi tentang carut-marut sepak bola di Indonesia," kata Deputi V Kemenpora Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Gatot Dewa Broto saat dihubungi, Jumat, 16 Januari 2015.
Gatot menuturkan informasi yang didapat Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Pusat Data dan Analisis Transaksi Keuangan, serta lembaga terkait sudah cukup. Sejumlah lembaga itu telah dimintai keterangannya dalam dua rapat terakhir yang dilakukan tim tersebut.
Meskipun pembahasannya masih berjalan, ujar Gatot, Tim Sembilan telah menyampaikan empat poin rekomendasi. Menpora Imam Nahrawi bisa menjalankan rekomendasi itu secepatnya tanpa perlu menunggu tim di bawah koordinator mantan Wakil Kepala Kepolisian RI Oegroseno itu selesai bekerja. "Jadi kami masih berjalan, Menpora bisa mulai menindaklanjuti rekomendasi," ujarnya. (Baca: Tim Sembilan Sudah Hasilkan 4 Rekomendasi.)
Tim Sembilan yang pembentukannya diumumkan Menpora pada 2 Januari 2015 ini dijadwalkan bekerja sekitar tiga bulan.
RINA WIDIASTUTI
Berita lain:
PSSI Incar Ranking 130 Dunia Akhir Tahun Ini
Ditahan Atletico 2-2, Real Madrid Tersingkir
Torres Puas Bisa Jebol Gawang Madrid
Ketua PSSI: AFC Tutup Pintu buat Tim Sembilan
Tiga Pemain Arsenal Absen Panjang