TEMPO.CO , Jakarta: Persatuan Ski Air dan Wakeboard Indonesia (PSAWI) Sulawesi Selatan tengah mempersiapkan tujuh atletnya untuk berlaga di babak kualifikasi PON yang akan digelar di Danau Saguling Padalarang Bandung, Jawa Barat, pada Agustus mendatang. Adapun ketujuh atlet tersebut dinantaranya Amanda Salsabilla, Adinda Salsabita, A. Siti Rafika, Fahriansyah, Muhammad Raihan, Renaldy Oktavian, dan Arisda Putra.
"Mereka ini memang berprestasi di setiap kejuaraan," kata pelatih Ski Air Sulawesi Selatan, Ismail Sellery, Senin, 9 Maret 2015.
Menurut Ismail, atlet yang dipersiapkan di pra-PON, sebelumnya telah mempersembahkan medali perak dan perunggu pada ajang ski nasional kelompok umur di Jakarta, Januari lalu. " Amanda dan Adinda ini peraih perak dan perunggu. Jadi kami panggil lagi persiapan pra PON," ujar Ismail.
Saat ini mereka intens melakukan persiapan setiap Sabtu dan Minggu, yang telah menjadi jadwal tetap atlet ski air berlatih di Danau Tanjung Bunga. Dengan melatih teknik, skill dan fisiknya, sehingga mampu meraih hasil yang maksimal.
"Para atlet kini giat melakukan latihan setiap dua kali sepekan," ujar Ismail, yang juga Sekretaris Umum PSAWI ini.
Setelah gagal menjadi tuan rumah pra-PON, menurut Ismail, para atlet juga gagal diikutsertakankan berlaga di kejuaraan internasional Indonesia Open di Bandung pada 18-21 Maret nanti. Pasalnya, kejuaraan tersebut bersamaan dengan persiapan ujian sekolah, sehingga para atlet tidak bisa diberangkatkan. Selain itu, batalnya mengikuti kejuaraan di Bandung lantaran kondisi keuangan yang menipis. "Semoga saja kedepannya sudah tidak ada kendala lagi ikuti kejuaraan," kata dia.
Sementara itu, Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi Komite Olahraga Nasional Indonesia Sulawesi Selatan, Nukhrawi Nawir, mengatakan yang harus dipikirkan terlebih dahulu adalah bagaimana atlet tersebut lolos di babak kualifikasi, sehingga memuluskan perjalanan mereka menuju PON mendatang.
"Yang kami pikirkan, bagaimana lolos pra-PON dulu. Nanti kalau sudah lolos, baru kami pikirkan langkah selanjutnya," kata Nukhrawi.
Nukhrawi berharap kepada pelatih intens melakukan pemusatan latihan bagi para atlet agar memberikan hasil yang maksimal nantinya.
DIDIT HARIYADI