TEMPO.CO, Jakarta - Pemain tunggal putra Indonesia, Simon Santoso, berhasil melaju ke babak semifinal Singapura Terbuka setelah mengalahkan pemain asal Thailand, Tanongsak Saensomboonsuk, dalam pertandingan yang berlangsung di Singapore Indoor Stadium, Jumat, 10 April 2015. Simon menang dua set langsung dengan skor 21-10 dan 21-19.
Simon menyatakan akan bertanding dengan maksimal dalam laga semifinal, Sabtu, 11 April 2015, melawan pebulu tangkis asal Jepang, Kento Momota. Kento, yang merupakan pebulu tangkis nomor 10 dunia, diuntungkan dengan mundurnya pemain India, H.S. Pranoy, yang mengalami cedera.
“Besok sudah semifinal, jadi saya akan bermain all-out. Momota juga pemain muda Jepang yang bagus. Memang tidak gampang. Saya harus mencoba yang terbaik dan bekerja keras,” kata Simon seperti dilansir situs resmi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia.
Simon merupakan juara Singapura Terbuka 2014. Dia berhasil menaklukkan pemain asal Malaysia, Lee Chong Wei, yang saat itu berada di peringkat pertama dunia. Kemenangan Simon saat itu cukup mengejutkan karena dia bukanlah pemain yang diunggulkan.
Namun, setelah kemenangan di Singapura itu, penampilan Simon terus merosot. Apalagi dia sempat jatuh sakit dan mengalami cedera. Merasa penampilannya tak berkembang, Simon memutuskan hengkang dari Cipayung, tempat pemusatan latihan para atlet bulu tangkis, setelah mengikuti laga All England 2015.
Pemain yang sekarang bertengger di posisi ke-38 dunia ini pun harus memulai dari bawah dalam turnamen ini. Dia merangkak dari babak kualifikasi. Meskipun pemain-pemain unggulan lain sudah tumbang, Simon akan tetap berfokus. “Yang penting bisa berfokus satu per satu,” katanya.
BADMINTON INDONESIA | ANGGA SUKMAWIJAYA