TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang keberangkatan kontingen Indonesia ke SEA Games Singaura 2015, peralatan masih belum beres. Cabang bela diri dan olahraga terukur hingga Senin, 25 Mei 2015, belum mendapatkan peralatan lengkap.
"Peralatan belum beres semua, khususnya untuk cabang bela diri dan olahraga terukur," kata Chief de Mission (CdM) kontingen Indonesia di SEA Games 2015, Taufik Hidayat, usai pengukuhan dan pelepasan kontingen Indonesia di Gedung Serba Guna, Senayan, Senin, 25 Mei 2015.
Mantan pebulu tangkis nasional itu mengatakan setiap hari sudah menanyakan soal peralatan SEA Games yang tidak kunjung beres. Namun, jawabannya masih tetap sama. "Saya hanya bisa tanya itu tiap hari," ujar peraih medali emas Olimpiade Atena 2004.
Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Kemenpora, Djoko Pekik Irianto, mengakui masih 15 persen dari total peralatan SEA Games belum beres terutama untuk cabang bela diri dan beberapa olahraga terukur. "Harusnya ada progres report," kata Djoko kepada wartawan di Senayan, Senin, 25 Mei 2015.
Selain persoalan peralatan, menjelang keberangkatan tim ke Singapura masih ada masalah terkait atlet yang berangkat. Misalnya, Taufik menyebutkan, untuk tim tenis meja. Dualisme kepengurusan cabang tenis meja membuat pendaftaran atlet tenis meja tidak jelas. "Tapi saya sudah menandatangani beberapa atlet untuk berangkat karena tanggal 21 Mei kemarin terakhir pendaftaran," ujar dia.
Meski masih banyak persoalan, menurut Taufik, secara keseluruhan persiapan sudah 90 persen. Ia berharap timnya bisa memberikan yang terbaik bagi Indonesia.
RINA WIDIASTUTI